 |
| Liu Nam Khim, 58, lagi membuat naga sepanjang 30 meter di kediamannya Jalan Parit Ketapang, Kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang Barat, Senin (6/1/2020). |
“Saat ini naga masih dalam proses pembuatan, dan pembuatan naga ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan lamanya,” ujar Liu Nam Khim, pembuat naga.
Naga yang dibuat ini sepanjang 30 meter dengan 9 ruas, dan untuk anak naga sepanjang 8 meter dengan ruas sebanyak tiga ruas.
“Pembuatan naga ini yang paling rumit di bagian kepala naga, sedangkan bagian yang lain agak mudah,” katanya.
Namun Liu Nam Khim mengeluhkan bahan baku bambu yang berkualitas sudah semakin sulit didapat. “Jadi bambunya harus bagus untuk membuat rangka naga, tidak boleh sembarangan bambu,” ujarnya.
Tidak hanya bambu saja yang menjadi bahan baku untuk membuat naga, namun juga dibutuhkan kain satin sepanjang 50 meter.”Untuk induk naga dengan anak naga, motif kainnya agak berbeda,” katanya.
Untuk menyambungkan naga ini, juga bersifat kombinasi yakni dengan dijahit dan menggunakan lem. “Kalau untuk bagian badan naga menggunakan jahitan, sedangkan bagin kepala menggunakan lem, cukup kuat menggunakan lem, tapi hanya bagian kepala naga saja,” ujarnya.
Naga sepanjang 30 meter ini juga dilengkapi dengan bola lampu di bagian kedua matanya yang nantinya akan memberikan warna warni. “Nanti bola mata naga yang menggunakan bohlam lampu, akan diberi listrik, agar lebih menarik saat atraksi,” katanya.
Penulis : Gusti
Editor : Diko Eno
