Sambas (Suara Pontianak) – Dunia kepolisian di Kabupaten Sambas kembali diguncang kabar tidak sedap. Seorang oknum anggota Polres Sambas berinisial MR diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus ini kini resmi ditangani Polda Kalimantan Barat untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum secara transparan.
Oknum Polisi berinisal MR yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.SUARAPONTIANAK/SK
Dugaan keterlibatan oknum aparat ini menjadi perhatian publik dan sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam menindak tegas pelanggaran hukum, termasuk di kalangan internal.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko, membenarkan adanya anggota yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Kalbar agar penanganannya lebih objektif dan profesional.
“Iya benar, ada anggota yang diduga terlibat. Ini merupakan bagian dari upaya dan komitmen kami dalam memberantas narkoba,” ujar AKP Sadoko, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil pengungkapan kasus, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 3,44 gram dan ekstasi seberat 9,94 gram. Saat ini, oknum MR tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kalbar untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba.
“Anggota tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Kalbar untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah AKP Sadoko.
Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Sambas dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia, yang dikenal sebagai jalur rawan penyelundupan narkotika.
AKP Sadoko menegaskan, Polres Sambas tidak akan memberikan toleransi terhadap anggota yang melanggar hukum. Tes urine rutin dan pengawasan internal terus diperketat sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.
“Dalam kasus ini kami tidak pandang bulu. Siapa pun yang terlibat akan ditindak tegas. Komitmen kami jelas memberantas narkoba sampai tuntas,” tegasnya.
Ia menambahkan, Polres Sambas juga terus memperkuat kerja sama lintas instansi dan aparat penegak hukum lainnya guna mempersempit ruang gerak para pelaku peredaran narkoba di wilayah Sambas dan sekitarnya.
Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta memastikan bahwa institusi Polri tetap bersih, berintegritas, dan menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya.[SK]
