![]() |
Hujan Deras Akibatkan Jembatan di Desa Pantok Sekadau Roboh.SUARAPONTIANAK/SK |
Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono mengatakan, setelah menerima laporan, personel Polsek Nanga Taman langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi jembatan. Pemeriksaan lapangan dilakukan oleh Kanit Samapta Aiptu Mistiaji, Kanit Binmas Aipda Syamsul Bahri, dan Bripda Wahyu Kusuma.
“Dari hasil pengecekan, jembatan yang berusia sekitar 10 tahun dengan konstruksi tiang kayu dan lantai semen ini roboh akibat fondasi tidak mampu menahan tekanan arus sungai yang sangat deras,” ujar IPTU Triyono.
Jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi sekitar 3,5 meter itu kini tidak dapat dilalui. Aparat kepolisian telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk membahas langkah penanganan sementara agar mobilitas warga tetap berjalan.
Kerusakan tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat, mengingat jembatan ini menjadi satu-satunya akses menuju fasilitas kesehatan, sekolah, dan jalur distribusi kebutuhan pokok. Akibatnya, warga di tiga desa kini harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan sulit dilalui.
Kepolisian juga mengimbau warga agar tidak mendekati area jembatan yang roboh karena kondisi arus sungai masih deras dan berpotensi membahayakan.
“Sebagai langkah sementara, kami menyarankan warga menggunakan perahu atau rakit darurat agar aktivitas harian tetap bisa berjalan, terutama untuk akses menuju layanan kesehatan dan pendidikan,” pungkas IPTU Triyono.[SK]