Korban Tenggelam di Air Terjun Riam Marum Ditemukan Meninggal Dunia

Editor: Admin author photo

 

Korban Tenggelam di Air Terjun Riam Marum Dawar Ditemukan Meninggal Dunia.SUARAPONTIANAK/SK

Bengkayang (Suara Pontianak) – Setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, akhirnya Evriani Widya (19), warga Kabupaten Sambas yang tenggelam saat berwisata di Air Terjun Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) pukul 06.50 WIB.

Korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi awal kejadian dan langsung dievakuasi oleh tim SAR untuk dibawa ke rumah duka di Kabupaten Sambas.

Koordinator Pos SAR Sintete, Zulhijah, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula saat korban tengah berfoto di sekitar air terjun bersama temannya, Minggu (6/4/2025). Namun nahas, korban terpeleset, jatuh ke aliran sungai, lalu terseret derasnya arus hingga tenggelam.

“Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, namun korban belum ditemukan hingga akhirnya berhasil ditemukan pada Senin pagi,” ujar Zulhijah.

Setelah menerima informasi dari keluarga korban pada Minggu malam pukul 19.05 WIB, tim rescue dari Kantor SAR Pontianak (Pos SAR Sintete) segera diberangkatkan ke lokasi pukul 19.23 WIB dan tiba pada 22.53 WIB. Pencarian dilakukan sepanjang malam hingga akhirnya korban ditemukan keesokan harinya.

“Begitu tiba, tim langsung melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Korban ditemukan tersangkut di antara bebatuan sekitar 400 meter dari titik awal tenggelam,” jelas Zulhijah.

Operasi pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari: Kansar Pontianak (Pos SAR Sintete), BPBD Kabupaten Bengkayang, Polsek Sanggau Ledo, Koramil Sanggau Ledo, Perangkat Desa Pisak, RSUD Bengkayang, Potensi SAR Kabupaten Bengkayang, Keluarga korban, Warga masyarakat sekitar

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Evriani Widya langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, untuk dimakamkan.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini