Dua Dusun di Sanggau Terendam Banjir, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Editor: Admin author photo

Anggota Polsek Beduai saat meninjau di dua dusun di Desa Kasromego, yakni Dusun Muara Beduai dan Dusun Berinang, mengalami banjir pada Selasa (22/4/2025).SUARAPONTIANAK/SK
Sanggau (Suara Pontianak) – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Senin malam (21/4/2025) mengakibatkan banjir yang melanda Dusun Muara Beduai dan Dusun Berinang, Desa Kasromego, pada Selasa pagi (22/4/2025).

Banjir mulai menggenangi wilayah sekitar pukul 07.00 WIB, menyebabkan puluhan rumah warga terendam dengan ketinggian air yang bervariasi mulai dari 25 cm hingga 150 cm.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir merendam sejumlah titik berikut:

Dusun Muara Beduai: RT 02 RW 01: 12 rumah terdampak, ketinggian air 30–50 cm, RT 04 RW 02: 4 rumah terdampak, ketinggian air 40–60 cm

Dusun Berinang: RT 01: 7 rumah terdampak, ketinggian air 25–45 cm, RT 02: 25 rumah terdampak, ketinggian air 80–150 cm, Satu ruas jalan penghubung Dusun Bengkoangsari dan Dusun Tokam turut terendam

Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah terjun langsung ke lokasi untuk melakukan patroli, pemantauan, dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan air dan mencabut sambungan listrik guna mencegah korsleting,” jelasnya.

Hingga saat ini belum dilakukan evakuasi massal karena sebagian besar rumah warga memiliki lantai dua dan masih layak untuk bertahan sementara waktu. Namun, aparat tetap bersiaga jika diperlukan evakuasi darurat.

Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Beduai dan Sungai Sekayam, dua sungai besar yang melintasi kawasan tersebut. Curah hujan tinggi sepanjang malam membuat debit air sungai tidak terkendali dan meluber ke wilayah dataran rendah.

Pihak kepolisian bersama pemerintah desa dan instansi terkait terus memantau kondisi terkini serta melakukan pendataan kerugian material.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Iptu Hudson.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini