Lansia di Sambas Hilang Misterius, Diduga Masuk ke Dalam Hutan Saat Dini Hari

Editor: Admin author photo

 

Seorang lansia warga Desa Gapura, Kecamatan Sambas diduga hilang masuk ke kawasan hutan di sekitar desa.SUARAPONTIANAK/SK
Sambas (Suara Pontianak) – Warga Dusun Segaru, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, digemparkan oleh hilangnya seorang perempuan lanjut usia bernama Nuraya (69). Ia dilaporkan menghilang sejak Rabu (22/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dan diduga masuk ke kawasan hutan di sekitar desa.

Komandan Basarnas Sintete, Zulhjah, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Gapura, Anwar, pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Laporan tersebut kemudian segera ditindaklanjuti oleh Kantor SAR Pontianak.

“Kami menerima informasi bahwa seorang warga perempuan bernama Nuraya tidak ditemukan di rumahnya sejak dini hari. Dugaan sementara korban berjalan ke arah hutan di sekitar Dusun Segaru,” jelas Zulhjah, Jumat (24/10/2025).

Menurut keterangan keluarga, hilangnya Nuraya pertama kali diketahui oleh anaknya pada dini hari. Saat itu, sang anak mendapati ibunya sudah tidak ada di kamar, dan jendela kamar ditemukan dalam keadaan terbuka.

“Keluarga langsung melapor ke Kepala Desa dan pihak kepolisian setelah menyadari korban tidak ada di rumah,” tambahnya.

Usai laporan diterima, warga bersama aparat desa segera melakukan pencarian di sekitar permukiman dan perkebunan. Dari hasil penelusuran awal, ditemukan jejak kaki yang mengarah ke kawasan hutan, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

“Pencarian awal hanya menemukan jejak kaki di sekitar kebun menuju arah hutan. Kami masih berupaya menelusuri area tersebut bersama tim gabungan,” ungkap Zulhjah.

Hingga kini, operasi pencarian terus dilakukan melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Rescue Pos SAR Sintete, BPBD Kabupaten Sambas, Polsek Sambas, aparat Desa Gapura, Potensi SAR Kabupaten Sambas, masyarakat setempat, serta keluarga korban.

“Penyisiran dilakukan hingga radius beberapa kilometer dari titik terakhir jejak ditemukan. Tim melakukan pencarian secara visual dan menggunakan peralatan SAR,” terang Zulhjah.

Pihak SAR berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada hasil pasti atau tanda-tanda keberadaan korban.[SK]
Share:
Komentar

Berita Terkini