![]() |
Momen pekan raya robo- robo di kecamatan sungai kakap kabupaten Kubu Raya.SUARAPONTIANAK/SK |
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengatakan tradisi Robo-robo yang rutin dilaksanakan di Sungai Kakap sejatinya memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata budaya, sebagaimana event serupa di wilayah lain di Kalimantan Barat.
“Inikan event budaya tahunan, sehingga saya ingin tahun depan dibuat lebih meriah dengan persiapan yang lebih matang agar bisa mendorong wisatawan luar datang dan meramaikan Robo-robo di Kakap,” ujar Sujiwo.
Menurutnya, Robo-robo tidak hanya sekadar doa bersama menolak bala, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Setiap tahun, kawasan pasar Sungai Kakap dipadati penjual musiman hingga pedagang tetap yang menjajakan dagangan mereka selama perayaan berlangsung.
“Setiap tahunnya kawasan ini ramai oleh penjual, sehingga roda perekonomian masyarakat ikut berputar. UMKM dan pedagang kecil mendapat keuntungan dari keramaian Robo-robo,” jelasnya.
Untuk itu, Sujiwo menegaskan pihaknya bersama pemerintah daerah akan mendorong penyelenggaraan yang lebih besar di tahun mendatang. Ia bahkan memastikan alokasi anggaran khusus sebesar Rp100 juta guna mendukung penataan dan kemeriahan acara.
“Tahun depan seluruh pihak terkait harus menyiapkan Robo-robo yang lebih meriah. Pemerintah daerah siap mendukung, termasuk dari sisi anggaran,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tradisi Robo-robo diharapkan tidak hanya terjaga kelestariannya, tetapi juga berkembang sebagai event budaya dan pariwisata unggulan Kubu Raya yang mampu menarik minat wisatawan dari luar daerah.[SK]