Pontianak (Suara Pontianak) - Green Climate Fund diketahui memberikan dana hibah kepada provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebesar 59,5 Juta Euro atau setara dengan 1 Triliun Rupiah yang akan digunakan untuk kebutuhan pelestarian hutan kemudian memberdayakan masyarakat. .jpeg)
Pj Gubernur Kalbar Harisson
Penjabat (PJ) Gubernur Kalbar Harisson menegaskan dana yang kelola oleh beberapa instansi salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), akan digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar (Kalbar) kedepannya.
"Green climate fund memberikan hibah yang jumlahnya setara dengan satu triliun, tujuh taun kedepan akan kita manfaatkan untuk melestarikan hutan dan memberdayakan masyarakat Kalbar," jelas Harisson dalam pernyataannya pada Jumat (7/11/2024).
Kepala DLHK provinsi Kalbar Adi Yani mengatakan dari 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalbar program ini akan menyasar pada 5 Kabupaten yakni Kapuas Hulu,Sintang,Ketapang,Melawi dan Sanggau.
"Berdasarkan Wilayah Penilaian kinerja terdapat lima kabupaten yang masuk yakni Kapuas Hulu,Sintang,Ketapang, Melawi dan Sanggau,"jelas Adi Yani.
Selain menjadi ruang pemberdayaan masyarakat, proyek ini juga diharapkan dapat menjaga keberadaan hutan agar tetap lestari dan menekan emisi gas karbon yang ada di Kalbar. [rif]
Baca juga:
Komentar
.jpeg)
.jpeg)
