Pontianak (Suara Pontianak) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, secara resmi melantik 19 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pelantikan yang berlangsung pada Senin (7/10/2024) di Aula SSA Kantor Wali Kota tersebut mencakup pengangkatan dua camat baru, yaitu Titin Widiyanti sebagai Camat Pontianak Barat dan Anisah Nurbayani sebagai Camat Pontianak Kota.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian melantik para pejabat eselon tiga dan empat serta fungsional pengawas sekolah.. SUARAPONTIANAK.COM/HO-Prokopim Ptk
Dalam sambutannya, Ani Sofian memberikan arahan kepada para pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara atasan dan bawahan untuk mencapai kinerja yang optimal. Selain itu, Ani mengingatkan para pejabat untuk menjaga netralitas, mengingat dalam beberapa bulan mendatang, Kota Pontianak akan melaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“ASN harus netral. Saya tegaskan, kepada tim sukses pasangan calon, jangan melibatkan ASN dalam kegiatan apapun yang berkaitan dengan Pilkada,” ujar Ani Sofian tegas.
Ia juga mengimbau para camat, khususnya yang baru dilantik, untuk menjaga integritas dan fokus pada tugas pemerintahan di wilayahnya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Ani Sofian juga menyinggung masih adanya kekosongan beberapa posisi jabatan di lingkungan Pemkot Pontianak.
Menurutnya, pihaknya telah mengusulkan pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun baru sebagian pejabat yang disetujui. "Sisanya akan menyusul untuk dilantik," jelas Ani.
Titin Widiyanti, Camat Pontianak Barat yang baru dilantik, menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada mendatang. Selain itu, ia bertekad untuk mengawal program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Program pembangunan ini berasal dari usulan warga. Kami akan memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik melalui pengawasan di lapangan,” tutup Titin Widiyanti. [lay/r]
