Mempawah (Suara Kalbar) – Personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, menggelar operasi Blue Night memantau situasi arus lalu lintas dan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas, kriminalitas dan kamseltibcar lantas di Kecamatan Jongkat, Senin (22/3/2021) malam.
Menggunakan roda empat dinas, sejumlah personel Polsek
Siantan memantau jalur poros dan titik rawan laka lantas, pemukiman penduduk,
lingkungan perusahaan dan objek vital, sejak pukul 21.00 WIB hingga tengah
malam.
Bahkan para polisi ini juga mengecek tempat penyimpanan
alat-alat persiapan pembangunan jembatan
di Sungai Durian, Desa Wajok Hulu.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui
Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono menjelaskan, pengecekan tempat
penyimpanan alat-alat yang akan dipergunakan untuk pembangungan jembatan di
Sungai Durian ini, dalam rangka untuk memastikan keamanannya agar tak menjadi
sasaran kriminalitas.
“Sekaligus mengetahui posisi penyimpanan alat-alat tersebut,
apakah memakan badan jalan atau tidak, yang kita khawatirkan berpotensi menganggu
kelancaran arus lalu lintas,” jelas Rahmad Kartono.
Setelah dapat dipastikan posisi penyimpanan aman dari tindak
kriminalitas dan tidak menganggu arus lalu lintas, para personel Polsek Siantan
melanjutkan patroli ke kawasan lain.
Dari operasi Blue Night tersebut, Kapolsek mengungkapkan,
situasi kamtibmas di pemukiman penduduk tetap aman dan terkendali.
Begitu pula di lingkungan perusahaan, tepatnya di PT Wilmar Desa
Wajok Hulu, para polisi menggelar patroli dialogis dengan personel satuan
pengamanan (Satpam) agar tetap bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Kita juga melihat, pengamanan di PT. Wilmar dilengkapi
cukup banyak CCTV yang kesemuanya berfungsi dengan baik. Hal ini sangat
penting, agar keamanan di perusahaan dapat terpantau maksimal 24 jam,”
pungkasnya.
Penulis : Distra
