|  | 
| Warga Jalan Adisucipto Gang Sosial dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas, Rabu (1/7/2020) | 
Pontianak (Suara Kalbar) - Warga Jalan Adisucipto Gang
Sosial dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas, Rabu (1/7/2020) . Djarkasi (63)
yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini dikabarkan menghilang kemarin
sekitar pukul 17.30 Wib ketika hendak mengambil pukat.
Anak korban mengatakan ayahanda turun setelah hujan. "Nunggu
hujan berhenti, pas hujan berhenti sampannya kan airnya banyak jadi pastilah
ditimba dulu dan dibantu juga sama orang sini, pas sudah selesai bapak pergi
langsung ketempat pukat," tutur Jaka Ramadhan kepada wartawan.
Anak tunggal korban ini mengatakan belakangan ini Ayahanda
sering turun untuk menebar dan mengambil pukat dikarenakan ayahanda mengidap
penyakit sakit dibagian kaki dan pinggang.
"Tapi kan kondisi sekarang bapak lagi sakit kaki dan
pinggang jadi mungkin karena tidak mampu kali kan," lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa sang Ayah berbicara dengannya terakhir
kali kemarin dan ia tidak menyangka Ayahnya hilang bahkan tidak menemukan
firasat apapun sebelum ayahanda dikabarkan menghilang.
Menurut saksi mata , sebelum ia pertama kali melihat sampan
yang digunakan korban terbalik, ia terlebih dahulu membantu korban menimba air yang
ada disampan akibat hujan.
"Pertamanyakan sampan ini masuk air jadi dia buang
airnya tu,saya bantu buang airnya kurang lebih ada setengah jam buang
airnya," tutur Hardihan (66).
Hardian menambahkan, ia dan istrinya sedang mencuci pakaian
ditepi Sungai Kapuas dan korban pergi mengambil pukat yang sudah ia tebar
sebelumnya. Setelah tidak lama korban pergi Hardian melihat sampan korban
terbalik dan hanyut.
"Pokoknya dia buang air sampan itu sekitar jam 5
kemudian dia kan berangkat, dia mau ambil pukat ia kesitu. Tau-tau sekitar 15
menit sampan sudah hanyut," terangnya.
Penulis : Yapi Ramadhan
Editor   : Dina
Wardoyo
 
 
 
 
 
 
 
 
 
