 |
| KAROLIN |
Oleh: Thomas Tion
LUAR biasa.......baru 2 bulan 18 hari menjadi Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa sudah mendapat Piagam Penghargaan sebagai Bupati Terbaik se-Kalimantan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Prestasi yang diraih putri sulung Drs. Cornelis, MH (gubernur Kalbar dua periode) tersebut begitu sangat cepat. Penghargaan yang diterima Karol, panggilan akrab putri kelahiran Mempawah, 12 Maret 1982 tersebut tentu saja sangat erat kaitannya dengan track record yang dimiliki oleh alumni SD Amkur Sambas tahun 1994 itu.
Berawal dari menjadi seorang dokter, alumni SMP Gembala Baik tahun 1997 itu kemudian hijrah ke panggung politik. "Saya memutuskan untuk menjadi anggota legislatif karena menurut saya lebih banyak dan lebih luas hal yang dapat saya baktikan kepada masyarakat, " begitu kata alumni SMAN 1 Pontianak tahun 2000 mengawali karir politiknya ketika berkontestasi pada Pemilu Lagislatif untuk merebut kursi DPR RI tahun 2009.
Langkah putri berzodiac Pisces di jenjang politik pun menuai sukses. Pada Pemilu Lagislatif tahun 2009 itu pun alumni Fakultas Kedokteran Atmajaya tahun 2007 itu berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Kalbar dengan peroleh suara terbanyak ke-3 nasional setelah Edu Baskoro dan Puan Maharani.
Di DPR RI, putri sulung ibunda Federika Cornelis, S. Pd itu menjadi anggota Komisi IX yang menbidangi masalah kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi. Selain itu, istri tercinta dr. Andreas Adhy Nugroho itu juga menjadi anggota MPR RI juga.
Karir politik ibu dua anak usia 36 tahun itu pun semakin melejit tatkala terpilih sebagai suara terbanyak nasional (peringkat pertama) dengan 397.481 suara pada Pemilu Lagislatif tahun 2014.
Predikat peraih suara terbanyak nasional mewakili Dapil Kalbar ke DPR RI pada periode kedua tersebut semakin mematangkan posisi dr. Karolin sebagai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kiprahnya sebagai politisi PDIP itu lah yang membuatnya semakin dikenal di kancah perpolitikan nasional.
Pengalamannya sebagai "pemain nasional" di dunia politik pun semakin matang dan semakin teruji. Selama itu pula ia paham tentang konsep-konsep, seluk-beluk dan lika-liku bagaimana membangun Indonesia, bukan hanya skop Kalbar.
Berangkat dari pengalamannya sebagai anggota DPR RI itu, Ketua Umum Pemuda Katolik Republik Indonesia itu pun dipercaya oleh PDIP dan partai-partai koalisinya sebagai calon tunggak untuk maju pada Pilkada Landak tahun 2017.
Hasilnya, dr. Karolin yang berfigur membumi dan dekat dengan rakyat itu mendapat dukungan telak dari warga Landak dengan memperoleh 227.531 (96,86%) suara sah. Dengan kemenangan mutlak itu, Karolin Margret Natasa/Karolin Natasa pun dilantik menjadi Bupati Landak periode 2017-2022, pada tanggal 22 Mei 2017.
*Dari berbagai sumber
