Ketua Ormas Mangkok Merah Apresiasi Polda Kalbar Tangkap Riezky Kabah

Editor: Admin author photo

Potret Ketua Ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB), Iyen Bagago.SUARAPONTIANAK/SK
Pontianak (Suara Pontianak) – Ketua Ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB), Iyen Bagago, memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Kalbar atas langkah tegas dalam menangani kasus dugaan penghinaan terhadap masyarakat Dayak yang dilakukan konten kreator Riezky Kabah.

“Saya sebagai pelapor dan mewakili masyarakat Dayak mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalbar yang telah bekerja keras dan mantap. Sehingga Riezky Kabah yang menghina suku Dayak telah ditangkap Polda Kalbar. Sukses dan jaya selalu,” ujar Iyen saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).

Kasus ini berawal dari unggahan video Riezky Kabah di akun TikTok miliknya yang menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam serta menjadikan Rumah Radakng Pontianak sebagai tempat tinggal dukun. Pernyataan itu memicu ketersinggungan masyarakat Dayak dan dilaporkan ke Polda Kalbar oleh sejumlah Ormas dan OKP Dayak, dengan Iyen Bagago sebagai kuasa pelapor.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi-saksi dan menghadirkan ahli antropologi, bahasa, ITE, hingga pidana. Dari hasil gelar perkara, penyidik menilai kasus ini memenuhi unsur pidana sehingga statusnya ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Namun, Riezky Kabah sempat mangkir dari dua kali panggilan resmi penyidik. Polda Kalbar kemudian menerbitkan surat perintah membawa dan menjemput paksa yang bersangkutan di Jakarta Pusat pada Kamis (2/10/2025). Kini, RK telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

Menanggapi perkembangan tersebut, Iyen menegaskan dukungannya terhadap langkah kepolisian dan mengimbau masyarakat Dayak untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat.

“Terima kasih Kapolda Kalbar. Kami mendukung kegiatan Polda Kalbar dan siap bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kalbar,” tegasnya.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini