Sanggau (Suara Pontianak) – Masyarakat Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, mendambakan perhatian serius pemerintah terhadap infrastruktur jalan dan sambungan listrik PLN yang hingga kini belum tersedia.
Hal ini diungkapkan Kawil Sebongkup, Viktor, saat kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Zulkarnain, pada reses masa sidang I tahun 2024-2025, Sabtu (30/11/2024).
“Kami berterima kasih atas kunjungan langsung Anggota DPRD Zulkarnain, meskipun harus melalui medan yang sangat berat. Kami berharap beliau bisa memperjuangkan jalan dan listrik PLN untuk warga Sebongkup yang hingga kini belum merasakan infrastruktur yang layak. Sudah 79 tahun Indonesia merdeka, tapi kami masih jauh dari kata merdeka,” ungkap Viktor.
Warga Sebongkup sangat berharap daerah mereka tidak lagi terisolir dan mendesak pemerintah daerah maupun pusat memberikan perhatian terhadap kondisi mereka.
Kondisi Memprihatinkan Dusun Sebongkup
Dalam kunjungannya, Zulkarnain sengaja menggunakan jalur darat untuk memahami langsung kondisi akses menuju Sebongkup. Ia mengaku prihatin melihat kerusakan parah jalan yang menyulitkan aktivitas warga, ditambah dengan tidak adanya sambungan listrik PLN yang semakin memperburuk keadaan.
“Jalan ke Sebongkup sangat rusak parah, tidak layak untuk dilalui, dan hal ini menyulitkan warga untuk menjalankan aktivitas mereka. Kondisi ini sungguh memprihatinkan,” ujar Zulkarnain.
Komitmen Perjuangkan Infrastruktur
Merespons keluhan warga, Zulkarnain berkomitmen memperjuangkan pembangunan jalan dan listrik bagi Dusun Sebongkup. Ia memastikan aspirasi ini akan dibawa ke dalam laporan hasil reses untuk menjadi usulan pembangunan infrastruktur yang layak.
“Mudah-mudahan hasil reses ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan jalan dan listrik di Dusun Sebongkup. Saya akan berusaha memperjuangkannya,” tegasnya.
Bantuan Sosial Langsung untuk Warga
Sebagai bentuk kepedulian, Zulkarnain memberikan bantuan berupa barang untuk kepentingan sosial dan umum, seperti tenda dan kursi, yang berasal dari sebagian gajinya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga Sebongkup.
Kunjungan ini menjadi harapan baru bagi warga Dusun Sebongkup untuk mendapatkan akses infrastruktur yang layak, sehingga mereka dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan tidak lagi terisolir dari kemajuan pembangunan.[SK]
