UNTAN dan Telkom Kalbar Luncurkan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality untuk Anak Usia Dini

Editor: Admin author photo

Pembelajaran Program AR kepada lima sekolah PAUD di Kota Pontianak.[SK]
Pontianak (Suara Pontianak) Universitas Tanjungpura (UNTAN) bekerja sama dengan Telkom Kalbar meluncurkan inovasi media pembelajaran berbasis teknologi augmented reality (AR). Inovasi ini dirancang untuk memperkenalkan ekosistem darat dan laut kepada anak usia dini, dengan tujuan meningkatkan semangat belajar dan mengurangi rasa bosan pada anak-anak yang cenderung lebih suka bermain.

Program ini diwujudkan melalui empat seri buku interaktif, yaitu Hewan Darat, Hewan Laut, Tumbuhan Darat, dan Tumbuhan Air. 

Buku-buku ini mengintegrasikan teknologi AR yang memungkinkan anak-anak melihat visualisasi tiga dimensi dari hewan dan tumbuhan yang dipelajari, menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif.

Donny Hidayat, mahasiswa Sistem Komputer UNTAN, menjelaskan bahwa ia merancang program ini bersama Aurel Maynanda, mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

“Buku ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak usia dini,” ungkap Donny.

Program ini telah disosialisasikan melalui kegiatan yang melibatkan lima TK dan PAUD di Kota Pontianak, yaitu TK Primanda Untan, TKIT Al-Mumtaz, TK Al-Mukaddimah, TK Mawar Khatulistiwa, dan TK Mujahidin.

Kepala Unit Pengembangan Akademik (UPA) UNTAN, Ikhwan Ruslianto, mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah strategis dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan. 

“Di era teknologi yang terus berkembang, seperti AI dan AR, pendidik harus kreatif memanfaatkan teknologi secara positif. Program ini adalah contoh nyata pemanfaatan teknologi untuk memajukan pendidikan,” ujar Ikhwan.

Account Manager Telkom Kalbar, M. Habibie Ridhonanta, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). 

“Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan pendidikan berbasis teknologi yang inklusif dan berkualitas. Program ini juga menginspirasi lembaga pendidikan untuk terus berinovasi,” jelas Habibie.

Program pembelajaran berbasis AR ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya untuk anak-anak usia dini tetapi juga bagi lembaga pendidikan yang ingin mengadopsi teknologi dalam metode pengajaran mereka.

“Dengan media pembelajaran berbasis AR ini, Universitas Tanjungpura dan Telkom Kalbar berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Harapan kami, inovasi ini dapat menjadi inspirasi untuk pendidikan yang lebih modern dan relevan,” tutup Habibie.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini