Pemusnahan ayam di Entikong
SUARA KALBAR/Foto: Agus Alfian
Entikong (Suara Kalbar) - Sebanyak empat ekor ayam jago jenis Filipin dimusnahkan secara euthanasi (disuntik) kemudian dibakar seauai dengan kaidah yang telah ditentukan.
"Sejak awal tahun 2021 sudah 16 ekor ayam jenis filipin yang diamankan dari jalur tidak resmi. Ayam jenis filipin adalah ayam petarung dan meiliki nilai jual tinggi sehingga kerap diseludupkan masuk ke perbatasan," ungkap Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong, Yongki Wahyu Setiawan, Jumat (5/2/2021).
Diakui Yongki, banyaknya jalan tikus diperbatasan baik di Kecamatan Entikong dan Sekayam tentu menjadi perhatian serius dari karantina pertanian didalam mencegah masuknya produk pertanian dan unggas secara ilegal.
"Ditengah pandemi Covid-19 pengawasan dan patroli terus dilakukan bersama TNI-Polri terutama di jalur yang sangat rawan penyeludupan," pungkasnya.
Penulis: Agus Alfian
