 |
| Personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, bersama BPAJ dan PKJR Jungkat berupaya membersihkan jalan yang penuh tumpahan oli di Desa Jungkat, sehingga tiga pengendara motor terjatuh. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra |
Mempawah (Suara Kalbar)-Personel Piket Polsek Siantan, Polres Mempawah, Sabtu (5/12/2020) pukul 01.00 WIB, mendapat laporan adanya tumpahan oli di Jalan Parit Seman Km. 17 Desa Jungkat, sehingga tiga pengendara sepeda motor terjatuh.
“Begitu mendapat laporan, dinihari tadi kami langsung turun ke lokasi. Ternyata benar, cukup banyak tumpahan oli sehingga membuat jalanan menjadi licin. Ada tiga pengendara yang terjatuh di situ,” ungkap Kapolres Mempawah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono.
Agar tak ada lagi pengguna jalan menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Kapolsek Rahmad Kartono bersama personel segera menggalang partisipasi warga setempat, BPAJ Jungkat dan PKJR Jungkat untuk melaksanakan pembersihan.
“Jalur jalan yang kita bersihkan sepanjang 300 meter menggunakan pasir, serta mencuci jalan rinso dan disiram menggunakan air,” jelasnya.
Pembersihan jalan, tambah Rahmad Kartono, berlangsung selama dua jam. Dilakukan dengan hati-hati dan cermat agar tumpahan oli benar-benar hilang, sehingga tak lagi membahayakan pengguna jalan.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Jungkat yang cepat memberikan laporan sehingga tumpahan oli bisa segera dibersihkan.
“Ucapan terima kasih juga kita sampaikan kepada BPAJ Jungkat dan PKJR Jungkat yang telah menurunkan personel dan unit kendaraan dalam upaya pembersihan jalan tersebut,” ucapnya.
Rahmad Kartono lantas mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya, yang mengangkut oli atau bahan-bahan lain agar berhati-hati agar tidak ada yang tumpah maupun tercecer di jalan raya.
“Sebab kelalaian hingga terjadi tumpahan oli ini sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya.
