![]() |
Sebuah kapal penarik tongkang (tugboat) Mega Sukses |
Kapolsek Tayan Hilir, IPTU. Sagi membenarkan peristiwa tersebut. Ia bersama anggotapun sudah mendatangi lokasi kejadian di tempat loging Jeti milik PT. KBP di Dusun Perupuk Desa Geginjan Kecamatan Tayan Hilir.
"Kapal tersebut tenggelam setelah gagal menarik tongkang ke luar dari Jeti. Identitas Kapal tengalam yakni TB Mega Sukses XII milik PT. Rimba Mega Armada dengan juru mudi Asrianto," kata Iptu Sagi, Senin (06/07/2020) malam.
Dijelaskan Kapolsek kronologis kejadiannya pada hari Minggu (05/07/2020) sekitar pukul 14.00 Wib, juru mudi TB Mega Sukses XII, Asrianto dimintai bantuan untuk menarik tongkang yang akan keluar dari Jeti milik PT. KBP.
“Kemudian, Asrianto menyalakan mesin TB. Mega Sukses XII untuk membantu tongkang tersebut. Setelah mesin di hidupkan, tali kapal di lepas dan kapten kapal Asrianto masukankan hendel mesin. Namun mesin tersebut lambat masuk ke gerbok (kipas kapal) sehingga jarak antara kapal dan tongkang sekitar 10 meter baru hendel masuk ke gerbok (kipas kapal),” paparnya.
Setelah gerbok (kipas kapal) masuk karena jarak sudah dekat kemudian kapten melakukan gas ful supaya bisa jauh dari tongkang.
Karena arus yang deras maka kapal tidak mampu untuk berjalan/bergerak kemudian tali tongkang nyangkut di bagian kepala kapal TB. Mega Sukses XII sehingga tekanan arus dari bawah kapal dan baling - baling kapal tidak seimbang yang menyebabkan kapal oleng dan tenggelam perlahan - lahan.
“ABK dan Kapten kapal meloncat ke air untuk menyelamatkankan diri. Atas kejadian tersebut, pemilik TB. Mega sukses XII mengalami kerugian sekitar Rp. 4 milyar, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang dialami," tutupnya.
Penulis : Cok
Editor : Dina Wardoyo