Suka Bingke?Yuk Cobain Nikmatnya Bingke Al- Hisyam Untuk Hidangan Berbuka Puasa

Editor: Diko Eno author photo
Bingke Al-Hisyam Siap dipasarkan.[Suarakalbar/Diko Eno]
Mempawah (Suara Kalbar)- Kue Bingke, Makanan khas Pontianak selalu menjadi primadona disaat bulan suci ramadan. Tak jarang, disejumlah pasar juadah, pasti ditemukan para pedagang musiman  menjajakan kue ini menawarkan kepada pembeli untuk berbuka puasa.

Nah, berbicara soal kue Bingke, Suarakalbar.co.id mengunjungi salah satu usaha rumahan pembuatan Kue ciri khas yang berasal dari Kalimantan Selatan ini. Bukan di Kota Pontianak, Melainkan usaha rumahan itu berada di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Bingke Al- Hisyam namanya. Produk yang ditawarkan pun bermacam jenis, mulai dari bingke original, keju panggang bahkan keju leleh yang menjadi andalan.

Bingke Keju panggang menjadi andalan.[Suarakalbar/Diko Eno]
Dengan perkembangan teknologi digital saat ini, strategi pemasaran digital pun menjadi andalan mempromosikan kue bingke tersebut melalui jaringan media Sosial seperti Facebook, Twitter dan pesan Story dari aplikasi Whatsapp.

Penjualannya pun untuk sementara ini dilakukan dikawasan daerah Kabupaten Mempawah saja. Namun jika ada pemesan dari Kota Pontianak akan disesuaikan dengan tarif ongkos kirim.

"Iya, selain memasarkan ketoko toko, kita juga promosi lewat media sosial, jika ada pelanggan yang memesan, kita juga sekaligus mengantar pesanan itu ketempat tujuan,alhamdulillah banyak yang suka," kata Pembuat Bingke Al- Hisyam, Dina Fitriana kepada suarakalbar.co.id, Rabu (13/05/2020).

Dina menceritakan, usaha rumahan yang digelutinya itu berasal dari nama Brand adik kandungnya yang juga memasarkan kue bingke ini di Jakarta. Melihat usaha Adik kandungnya kian melejit, Dina berinisiatif membuka usaha ini di daerahnya.
Bingke Original ala Bingke Al- Hisyam.[Suarakalbar/Diko Eno]
Tak hanya pada bulan puasa saja, kata Dina, penjualan bingke Al- Hisyam ini juga dijual pada hari biasanya. Jika ada yang memesan, ia langsung membuat kue bingke tersebut dengan adonan yang sudah disediakan.

"Asalnya dari adik saya Noval namanya, Dia disana (Jakarta,Red) juga memasarkan kue bingke ini dengan nama Al-Hisyam, jadi saya disini sudah cabangnya dia, resepnya pun dari dia," ucapnya.

Seperti bingke pada umunya, bahan- bahan pembuatannya pun menggunakan tepung, telur, gula pasir, dan santan kelapa. Prosesnya,  bingke ini melalui tahap panggangan selama dua kali. Pertama dipanggang di atas kompor biasa, dan yang kedua dipanggang dengan menggunakan oven.
Bingke Keju Leleh.[Suarakalbar/Diko Eno]
"Bahan- bahannya sama seperti membuat bingke pada umumnya, tetapi kita juga tetap menggunakan bahan yang berkualitas agar tidak mengecewakan pelanggan," ceritanya.

Harga yang di tawarkan pun bervariasi, mulai dari harga Rp 12 ribu hingga harga Rp 18 Ribu saja. "Bervariasi juga, karena ada seperti keju leleh dan keju panggang ,jadi harga juga kita sesuaikan dengan bahan yang kita gunakan," tambahnya.

Jika dilihat, tekstur bingke yang dibuat pun kian memukau. Agar terlihat lebih cantik, Dina juga menambahkan pemanis seperti parutan keju, kacang almond dan kelapa pada bingke itu.

"Agar terlihat manis dipandang, kita tambahkan parutan keju, kadang kacang almond, dan kelapa biasa ada juga, agar berinovasi kuenya lebih menarik,"jelasnya.
Bingke Keju Panggang.[Suarakalbar/Diko Eno]
Jika ingin melihat bingke itu, lanjut Dina, bisa di akses melalui media sosial Facebook dengan nama Bingke Al- Hisyam dan Instagramnya di @bingkealhisyam .

"Jika mau dilihat foto fotonya ada di media sosial juga facebook dan Instagramnya," bebernya.

Kue bingke dapat sekali ditemukan di berbagai sudut Kota Pontianak, namun sulit untuk ditemukan di daerah lainnya di Indonesia. Sehingga beberapa wisatawan yang datang ke Pontianak, kerap kali merasakan makanan khas tersebut dan menjadikannya sebagai oleh-oleh.


Penulis : Diko Eno
Editor    : Dina Prihatini Wardoyo
Share:

Pilihan Redaksi

Komentar