![]() |
Kondisi Lapangan Sepakbola, Benua Sekaling, Air Upas kian memprihatinkan.(suarakalbar/Jansen) |
Apalagi, letaknya persis disebelah jalan raya sebagi lintas utama area pasar Air Upas dan tidak berpagar.
Bahkan ,berpotensi terjadinya kecelakaan apabila para pemain melakukan tendangan kearah jalan.
"Selain berpotensi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya sekitar lapangan bola. Kondisi lapangan pun sangat tidak memadai, lapangan berdebu, terlebih ketika curah hujan sangat minim seperti saat ini," tutur Adrianus Adus, Ketua Karang Taruna Air Upas, saat turnamen sepakbola dalam rangka memeriahkan HUT Karang Taruna Ketabung Bepangkau berlansung, Rabu (25/9/2019)
Menjadi salah satu aset milik Desa Air Upas, selain sebagai lapangan bola, lapangan itu juga dijadikan tempat berbagai kegiatan lainnya seperti tempat hiburan musik, acara budaya, keagamaan, politik, tempat berjualan juga menjadi akses menuju kantor Kecamatan Air Upas.
Kerapnya dilalui kendaraan roda dua dan roda empat kondisi lapangan pun semakin sangat tidak memadai. Lapangan menjadi gersang tak berumput bahkan disebelah timurnya tanah latrit dan kerikil.
Kepala Desa Air Upas, Matias Sembiring, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa sudah ada rencana pengadaan lapangan baru yang lebih memamadai, namun masih mencari letak yang pas dan luasnya cukup.
"Kita sudah mencadangkan lokasi untuk lapangan bola yang baru, namun baru ada 1,4 ha. Ini belum cukup karena akan kita rencanakan lapangan yang baru nanti juga menyediakan sarana olah raga lainnya seperti lintasan lari, lapangan voli dan lainnya. Jika memungkinkan ketika dana mencukupi, untuk pembangunan tribun lokasinya cukup," paparnya
Matias Sembiring berharap agar warganya sepakat untuk melihat prospek ke depan yang lebih baik. Selain tersedianya lapangan bola yang layak, pendapatan asli desa pun dapat didongrak dengan meningkatkan fungsi eks lapangan yang lama mau pun yang baru kedepannya.
"Hal ini masih akan kita diskusikan kembali, tentu semua hanya bisa terealisasi dengan dukungan seluruh elemen masyarakat juga pihak-pihak terkait," pungkasnya.
Penulis : Jansen
Editor : Diko Eno