![]() |
Suasana Taman Dirgantara Kubu Raya yang dipadati masyarakat serta UMKM yang berjualan.SUARAPONTIANAK/SK |
Taman yang dulunya hanya menjadi tempat rekreasi, kini menjelma menjadi sentra UMKM baru, terutama saat malam hari. Para pedagang kecil memanfaatkan area ini untuk mencari tambahan pendapatan setelah berkeliling di siang hari.
Salah satu pedagang, Mang Aris, yang sehari-hari menjual es potong, mengaku sangat terbantu dengan adanya kebijakan ini. Dirinya rutin mangkal di Taman Dirgantara pada malam hari, terutama ketika dagangan siangnya belum habis.
"Biasa sih kalau jualannya tidak habis, malamnya saya tetap ke sini buat mangkal sebentar cari tambahan," ujar Aris saat ditemui Sabtu (12/07/2025) malam.
Ia menambahkan bahwa kebijakan pemerintah menjadikan Taman Dirgantara sebagai ruang terbuka bagi UMKM memberi dampak positif, baik secara ekonomi maupun sosial. Selain untuk berdagang, taman ini juga menjadi spot favorit masyarakat untuk bersantai dan berkumpul.
“Tiap malam di sini ramai, apalagi malam minggu dan minggu malam. Tentu dengan kebijakan pemerintah seperti ini bisa memberikan ruang ekonomi yang sehat bagi warga,” tambahnya.
Aris mengungkapkan, sebelum taman ini difungsikan secara optimal untuk UMKM, pendapatannya sangat terbatas. Namun kini, ia bisa membawa pulang pendapatan dua kali lipat dari biasanya.
“Kalau sebelumnya paling bawa pulang Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Tapi sejak Taman Dirgantara dibuka untuk UMKM, pendapatan bisa naik jadi Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per malam,” tuturnya.
Kebijakan Pemkab Kubu Raya ini pun menuai apresiasi dari berbagai pihak karena tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil, tetapi juga menambah daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat keramaian baru.
Langkah ini diharapkan terus berlanjut dengan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, agar taman-taman publik lainnya di Kubu Raya bisa menjadi sarana ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.[SK]