Satpol PP Gencar Sosialisasikan Perwako Jam Malam Anak, 150 Anak Sudah Dibina

Editor: Admin author photo

Kasatpol PP kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro.SUARAPONTIANAK/SK
Pontianak (Suara Pontianak) – Sudah lebih dari dua pekan sejak Pemerintah Kota Pontianak memberlakukan Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang jam malam bagi anak. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai bagian dari tim penertiban terus aktif melakukan patroli, sosialisasi, dan pembinaan terhadap anak-anak yang masih ditemukan berkeliaran di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB.

Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, menyampaikan bahwa jajarannya menjalankan patroli rutin setiap malam sebagai langkah penegakan dan edukasi atas kebijakan tersebut.

“Satpol PP bagian dari tim penertiban jam malam tetap melaksanakan tugas sesuai tupoksi, mulai pukul sembilan malam hingga tengah malam,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (26/6/2025).

Selama patroli berlangsung, petugas telah menjaring sebanyak 150 anak yang kedapatan berada di luar rumah pada jam-jam yang telah ditetapkan dalam aturan. Mereka tidak langsung dikenai sanksi, melainkan diberikan pembinaan dan pemahaman oleh petugas mengenai pentingnya menaati aturan demi keselamatan diri sendiri.

Ahmad menuturkan bahwa sebagian dari anak-anak yang terjaring bukan warga Kota Pontianak, melainkan berasal dari daerah kabupaten lain yang sedang berlibur dan belum mengetahui adanya aturan jam malam ini.

“Memang tidak semua dari Kota Pontianak. Ada juga yang berasal dari kabupaten sekitar yang sedang berkunjung atau liburan di sini. Mereka belum tahu tentang Perwako ini,” jelasnya.

Menurut Ahmad, pemberlakuan jam malam ini mulai menunjukkan hasil positif. Intensitas tawuran remaja di Kota Pontianak mengalami penurunan, dan beberapa kafe yang biasanya ramai oleh anak-anak kini terlihat lebih sepi saat malam hari.

“Hampir dua minggu ini tawuran antar remaja agak berkurang. Beberapa kafe yang terindikasi menjadi tempat berkumpul anak-anak pun sudah mulai sepi,” ungkapnya.

Ahmad menegaskan bahwa keberhasilan implementasi jam malam tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi sangat ditentukan oleh peran aktif orang tua. Ia mengimbau seluruh orang tua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.

“Yang paling berkepentingan sebenarnya adalah orang tua. Mereka harus mengingatkan anak-anaknya untuk tidak keluar malam tanpa keperluan penting dan ikut mendukung aturan ini,” tegasnya.

Pemerintah Kota Pontianak melalui Perwako jam malam ini berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak. Satpol PP akan terus memperkuat langkah sosialisasi dan patroli guna memastikan peraturan ini dipatuhi seluruh lapisan masyarakat.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini