![]() |
Tim SAR Kayong Utara Tutup Pencarian Korban Hilang Saat Memancing Ikan Di Laut. Wabup Amru Sampaikan Keprihatianya Keluarga Korban.SUARAPONTIANAK/SK |
Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD, Syahbandar, serta masyarakat setempat. Tim mulai bergerak sejak 26 Mei 2025, setelah menerima laporan dari warga tentang seorang pemancing yang tak kunjung kembali ke muara Teluk Melano.
“Sejak laporan kami terima pukul 09.30 WIB, kami langsung melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait. Namun hingga hari ketujuh, pencarian belum menemukan hasil, sehingga sesuai prosedur, operasi resmi dihentikan,” ungkap Ahyar.
Operasi pencarian telah mencakup wilayah laut, pesisir, dan muara menggunakan perahu karet, kapal patroli, serta pemantauan udara terbatas, namun kondisi cuaca dan ombak tinggi menjadi salah satu tantangan di lapangan.
Atas musibah ini, Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menyampaikan rasa duka dan empati mendalam kepada keluarga korban. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah telah mendukung penuh upaya pencarian sejak hari pertama.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, kami menyampaikan keprihatinan mendalam. Seluruh upaya telah dilakukan semaksimal mungkin oleh tim gabungan, namun hasil belum berpihak pada kita,” ujarnya saat meninjau lokasi pencarian di Teluk Melano.
Amru juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat secara aktif, termasuk unsur masyarakat yang secara sukarela ikut membantu proses pencarian.
“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan, TNI AL, Polairud, BPBD, Syahbandar, dan warga sekitar. Semoga seluruh upaya ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tutupnya.[SK]