Wabup Sukiryanto Tegaskan Komitmen Pemkab Kubu Raya Jalankan Pembangunan Meski Anggaran Terbatas

 

Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto.SUARAPONTIANAK/SK

Kubu Raya (Suara Pontianak) – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menegaskan bahwa langkah efisiensi anggaran yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bukan berarti mengabaikan tanggung jawab pembangunan daerah. Ia menyebut bahwa bersama Bupati Kubu Raya, komitmen kuat telah dibangun untuk tetap mencari peluang pendanaan, terutama di tengah terbatasnya alokasi dana dari pemerintah pusat.

“Dengan Pak Bupati sudah ada komitmen. Efisiensi bukan berarti kita lepas tangan. Kita tahu hanya sekitar 23 persen APBD yang ditransfer ke daerah, sisanya masih ‘gentayangan’ di pusat. Maka kita harus cerdas mencari peluang dari kementerian, pokir DPR RI, maupun komisi-komisi terkait,” ujar Sukiryanto, Jumat (30/05/2025).

Ia menekankan pentingnya strategi pembagian anggaran yang cermat dan prioritas yang tepat dalam realisasi program pembangunan, terutama pada infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

“Di lapangan, kita harus bisa membagi dan memilah anggaran secara tepat. Dalam perubahan anggaran ini, fokus tetap kita arahkan pada infrastruktur yang sangat penting,” tambahnya.

Meski terjadi pemangkasan pada beberapa sektor, Sukiryanto memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas. Bahkan, sektor kesehatan mendapatkan tambahan dana dari pemerintah pusat.

“Untuk bidang pendidikan, tidak ada pemotongan anggaran. Yang paling banyak dikurangi memang di infrastruktur. Sektor kesehatan tidak dipotong, malah kita dapat tambahan dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp170 miliar untuk rumah sakit,” jelasnya.

Sukiryanto juga menyoroti bahwa anggaran tahun ini disusun oleh Penjabat (Pj) Bupati sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah dirancang, dengan harapan bisa melakukan penyesuaian ke arah yang lebih baik di tahun berikutnya.

“Meskipun anggaran tahun ini disusun oleh Pj, kita tetap akan laksanakan. Tapi insya Allah di 2026, kita akan bisa fokus penuh untuk pembangunan yang lebih maksimal,” pungkasnya dengan optimis.[SK]