![]() |
Masleh saat melakukan perawatan rutin pada si Gobang sapi pilihan presiden dari kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.SUARAPONTIANAK/SK |
Sapi berjenis silangan simental dan limosin hasil inseminasi buatan itu telah menarik perhatian Tim Kepresidenan berkat postur tubuhnya yang besar dan perawatan intensif dari sang pemilik.
“Saya tidak menyangka, karena banyak peternak lain yang punya sapi bagus juga. Tapi alhamdulillah, si Gobang terpilih,” ujar Masleh kepada SuaraKalbar.co.id, Selasa (13/5/2025).
Masleh menuturkan, si Gobang kini berusia tiga tahun dan mendapatkan perlakuan khusus. Nama “Gobang” sendiri terinspirasi dari judul film kesukaannya. Setiap hari, sapi ini mengonsumsi dua karung rumput serta pakan tambahan, dan bahkan dimandikan serta dipijat secara rutin.
“Mandi harus setiap hari dia, biar segar. Dia juga sering kepanasan dan gampang lelah, jadi saya pijat dan beri jamu racikan sendiri,” jelas Masleh sambil tersenyum.
Masleh mengaku dirinya memberanikan diri menawarkan si Gobang ke staf Presiden karena merasa sapinya cukup layak untuk menjadi hewan kurban pejabat negara, meski awalnya sempat ragu.
“Saya pikir coba saja. Ternyata direspons dan disurvei langsung. Akhirnya dipilih,” ungkapnya bangga.
Selain memelihara sapi silangan, Masleh juga memiliki beberapa sapi jenis Madura dan Bali yang biasa ia jual menjelang hari raya kurban. Namun hanya si Gobang yang memiliki bobot dan perawakan istimewa.
Informasi menyebutkan, tidak hanya Kubu Raya, beberapa kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat juga akan menjadi lokasi penyaluran hewan kurban dari Presiden Prabowo pada Idul Adha tahun ini.[SK]