Mempawah (Suara Pontianak) – Warga Dusun Pembangunan, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia akibat gantung diri, Jumat malam (2/5/2025).
Jenazah RI saat dievakuasi ke RSUD dr Rubini Mempawah usai ditemukan meninggal dunia karena gantung diri, Jumat (2/5/2025) malam.SUARAPONTIANAK/SK
Korban diketahui bernama RI, 28 tahun, warga asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu subkontraktor proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Sungai Kunyit.
Peristiwa memilukan ini bermula ketika RI menginap di rumah temannya, Muchlizar, di Dusun Pembangunan pada Kamis (1/5) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Kepada Muchlizar, RI sempat mengutarakan keinginannya untuk pulang kampung, namun terkendala masalah keuangan.
“Dia bilang sudah setahun kerja, tapi gaji habis untuk kontrakan dan makan. Dia malu sama orang tua karena tak bisa kirim kabar baik,” ungkap Muchlizar.
RI juga mengaku telah menghubungi orang tuanya, namun hingga saat itu belum mendapat kiriman dana. Ia merasa putus asa dan menyebut dirinya tidak berguna.
Keesokan paginya, sekitar pukul 05.00 WIB, Muchlizar berpamitan kepada RI karena hendak mengantar barang rongsokan ke Pontianak. Ia sempat menyemangati RI untuk bersabar menghadapi cobaan hidup. RI hanya menjawab singkat dan tetap di dalam kamar.
Namun, tragedi terjadi saat Muchlizar pulang pada pukul 20.30 WIB. Ia sempat mendapat laporan dari tetangga bahwa rumahnya gelap. Saat memasuki rumah dan menyalakan lampu, ia memanggil RI namun tak mendapat jawaban. Saat menuju dapur, ia terperanjat melihat RI sudah dalam keadaan tergantung dan tak bernyawa.
Ia segera melapor ke Ketua RT, tetangga sekitar, dan petugas piket Polsek Sungai Kunyit. Pihak kepolisian bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Mempawah segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Rubini Mempawah menggunakan ambulans milik Pemerintah Desa Sungai Limau.
Hasil visum dari dr. Fitria, dokter piket RSUD Rubini, menyatakan bahwa RI meninggal karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan.[SK]
.jpeg)
