Karhutla Kembali Terjadi di Kubu Raya, Petugas Hadapi Kendala Jarak dan Angin Kencang

Editor: Admin author photo

Upaya pemadaman yang dilakukan tim gabungan di lahan Desa Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.SUARAPONTIANAK/SK
Kubu Raya (Suara Pontianak) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, kawasan Jalan Wonodadi 3 Gang Suka Maju, pada Kamis (29/5/2025).

Kobaran api yang mulai meluas sejak pagi hari langsung mendapat penanganan serius dari tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat, yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pemblokiran penyebaran api.

Namun, proses pemadaman tidak berjalan mudah. Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, mengungkapkan bahwa petugas menghadapi sejumlah kendala di lapangan, terutama terkait dengan akses air dan kondisi cuaca ekstrem.

“Tim mengalami kesulitan karena sumber air berada cukup jauh dari titik api. Ditambah lagi, tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan api cepat menjalar,” jelas Herry saat diwawancarai pada Kamis sore.

Meski begitu, tim terus melakukan upaya maksimal untuk mengendalikan kobaran api agar tidak meluas ke area pemukiman maupun lahan produktif milik warga.

Herry juga menegaskan bahwa pemerintah daerah mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apapun, terutama di tengah cuaca panas dan angin kering yang berpotensi memperbesar risiko karhutla.

“Kami minta masyarakat lebih waspada. Jangan membakar lahan, sekalipun untuk kebutuhan pertanian. Jika menemukan titik api, segera laporkan ke aparat terdekat atau posko kebakaran,” tegasnya.

Upaya pemadaman diperkirakan akan terus berlangsung hingga api benar-benar berhasil dipadamkan secara total. Tim gabungan juga terus memantau sejumlah wilayah lain di Kubu Raya yang dilaporkan muncul titik api baru.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini