![]() |
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menabuh rebana bersama secara simbolis menandai dimulainya MTQ ke-33 Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan.SUARAPONTIANAK/SK |
Dalam sambutannya, Edi menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana membentuk generasi muda yang tidak hanya mampu membaca Al-Quran, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ ini merupakan momentum untuk memasyarakatkan Al-Quran, tidak hanya dengan membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkannya," ujarnya.
Ia berharap melalui penyelenggaraan MTQ ini, akan lahir qari dan qariah berbakat yang mampu membawa nama harum Kota Pontianak di tingkat provinsi hingga nasional.
"Melalui evaluasi dari pengalaman sebelumnya, kita terus berupaya meningkatkan kualitas para peserta, baik dari aspek bacaan, suara, maupun pemahaman terhadap Al-Quran," tambahnya.
Edi juga menyoroti pentingnya peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam mendukung kesuksesan kegiatan ini. Dengan kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kota Pontianak dan LPTQ, ia optimistis MTQ ke-33 ini akan memberi dampak positif, terutama bagi pembinaan generasi muda.
"Kita harus memberikan perhatian khusus kepada peserta baru yang memiliki bakat dan semangat tinggi, agar mereka dapat terus berkembang," tuturnya.
Tidak lupa, Edi berpesan kepada seluruh Dewan Hakim agar menilai dengan profesionalisme tinggi, sekaligus memberikan masukan konstruktif kepada peserta.
"Selain menilai, Dewan Hakim juga perlu menunjukkan letak kesalahan peserta agar mereka bisa memperbaiki diri," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-33, Liza Ariyani, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 170 peserta yang telah lolos seleksi dari total 199 pendaftar.
"MTQ ini bertujuan menumbuhkembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran di tengah masyarakat," jelas Liza.
Ia menambahkan, MTQ tingkat kecamatan ini menjadi bagian dari seleksi menuju MTQ tingkat Kota Pontianak. Penyelenggaraan lomba berlangsung di tiga lokasi utama: halaman Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, Aula Kantor Kecamatan, dan Masjid Miftahuddin di Jalan Selayar.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar acara ini berjalan lancar. Jika terdapat kekurangan, kami mohon maaf dan pengertian dari seluruh pihak," pungkasnya.
MTQ ke-33 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan, pengembangan potensi qari-qariah, serta media untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran dalam kehidupan masyarakat Pontianak.[SK]