![]() |
Sosialisasi program MBG yang dilakukan Komisi IX DPR RI dilaksanakan di Gedung Santo Thomas, Utama Parit Baru, Kecamatan. Sungai Raya Senin (21/4/2025).SUARAPONTIANAK/SK |
Sosialisasi MBG kali ini digelar oleh Komisi IX DPR RI di Gedung Santo Thomas, Utama Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Senin (21/4/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Gunalan, Staf Edukasi Gizi Rahma Dewi Auliyasari, serta Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fatahillah Abrar.
Dalam sambutannya, Alifudin menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah dalam menghadirkan makanan bergizi, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
“Program ini adalah bentuk perhatian negara terhadap kesejahteraan gizi masyarakat. Pemenuhan gizi yang baik adalah hak setiap warga negara,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa program ini bukan hanya upaya jangka pendek untuk menekan angka stunting dan gizi buruk, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Alifudin menekankan pentingnya kualitas bahan pangan, serta pelaksanaan program yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia mendorong adanya evaluasi berkala dan pengawasan ketat guna memastikan manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.
“Program ini tidak bisa berjalan optimal tanpa dukungan semua pihak. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi sangat penting,” ujarnya.
Ia juga mengajak partisipasi aktif dari berbagai kalangan seperti tenaga kesehatan, guru, tokoh masyarakat, hingga keluarga, agar pola konsumsi bergizi menjadi budaya yang tertanam kuat di masyarakat.
“Semoga program ini bukan sekadar intervensi sementara, tetapi mampu mengubah pola konsumsi masyarakat menjadi lebih sehat dan cerdas secara gizi,” harap Alifudin.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan yang melekat pada DPR RI, kehadiran Komisi IX bersama BGN dalam sosialisasi ini bertujuan untuk mengawal implementasi kebijakan agar berjalan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan pemerintah.
Program MBG dinilai sejalan dengan upaya strategis pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yang menargetkan terciptanya generasi unggul dan berdaya saing tinggi di panggung global.
“Program ini adalah langkah awal menuju bangsa yang lebih sehat, produktif, dan siap bersaing. Ini fondasi penting untuk membangun masa depan Indonesia yang gemilang,” pungkas Alifudin.[SK]