![]() |
Aktivitas di Transmart Kubu Raya, Kalbar.SUARAPONTIANAK/SK |
Salah satu pelaku UMKM, Norman, mengungkapkan bahwa kabar mengenai potensi penutupan Transmart sudah mulai terdengar sejak akhir tahun 2024 lalu. Ia menyebut bahwa kegiatan event yang biasanya menjadi daya tarik pengunjung telah mulai berkurang sejak Desember 2024.
“Sejak Desember sudah ada informasi kalau event-event akan berakhir. Tapi sepertinya masih diberi waktu sampai akhir April tahun ini,” ujar Norman, Kamis (24/4/2025).
Norman mengaku cukup terbantu secara ekonomi dengan adanya event di Transmart, meski tidak besar, namun penjualannya cukup stabil. Ia menyayangkan jika pusat perbelanjaan tersebut benar-benar berhenti beroperasi.
“Kami jadi harus mencari tempat baru untuk menjual barang-barang kami. Sayang sekali, karena Transmart jadi salah satu lokasi strategis dan ramai,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh pelaku UMKM lainnya, Solihin, yang mengaku kecewa jika Transmart benar-benar tutup. Menurutnya, Transmart menawarkan ruang yang nyaman dan biaya partisipasi yang masih terjangkau bagi pelaku usaha kecil.
“Beberapa bulan terakhir memang pengunjung mulai berkurang. Mungkin karena isu penutupan ini sudah terdengar oleh masyarakat,” katanya.
Solihin berharap pemerintah daerah, khususnya Pemkab Kubu Raya, dapat memberikan solusi konkrit bagi pelaku UMKM yang terdampak. Ia menekankan pentingnya keberadaan ruang publik dan area promosi usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami butuh dukungan dan tempat yang bisa menampung kegiatan UMKM, apalagi kalau Transmart benar-benar ditutup. Jangan sampai kami kehilangan mata pencaharian,” ujarnya.[SK]