Seorang Nenek Menjadi Korban Jambret, Keluarga Berharap Polisi Buru Pelaku

Editor: Editor : Suhendra Yusri author photo
Meriang atau Wak Yang (50) merasa syok setelah kalung di lehernya dirampas orang yang tidak dikenal, Selasa (12/1/2021).

Kayong Utara (Suara Kalbar) - Meriang atau biasa disapa Wak Yang (50), seorang nenek menjadi korban jambret di warung tepatnya berada di depan rumahnya di Dusun Karya Baru RT 15 Desa Teluk Batang Kota pada Selasa (12/1/2021) siang.

Berdasarkan keterangan Mariana, anak korban ketika di temui di rumah mamanya yang beralamat di Dusun Karya Baru RT 15 Desa Teluk Batang Kota mengatakan awalnya pelaku pura-pura membeli minyak untuk megisi motor sebanyak liter.

“Tidak lama kemudian pelaku datang lagi dengan pura-pura membeli es satu kampel seharga seribu sampai dua kali berselang waktu kemudian datang lagi ke warung untuk membeli es tiga kampel pada saat itulah pelaku melakukan aksinya kepada mama saya,” ujar Mariana.

Dia menjelaskan pada saat ibunya mengeluarkan tiga kampel es kepada pelaku disaat itulah pelaku menarik kalung yang berada di leher. “Mama saya terpental ketanah,” katanya.

Mariana juga mengatakan ibunya sempat mengejar pelaku beberapa meter dari halaman rumah.

“Pada saat kalungnya sudah dirampas pelaku, namun upaya mama saya sia sia karena mama saya mengalami gelap mata dan amat syok,” jelasnya.

Menurutnya pada saat kejadian anaknya yang berusia 11 tahun juga sempat melempar batu kecil kearah pelaku namun pelaku terburu kabur dan ibunya  berteriak meminta tolong.

“Pada saat kejadian tersebut berkisaran jam 10.30 WIB, pelaku mengenakan masker di wajah dan mengunakan motor matic les kuning. Kejadiannya siang hari, situasi memang agak sepi, mama saya sama sekali tidak merasa curiga karna memang disini baru ini terjadi peristiwa semacam ini," jelasnya.

Dia mengatakan keluarga korban sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dan berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku.

Penulis  : Wiwin


Share:
Komentar

Berita Terkini