![]() |
Maman Suratman (kanan) dan Ustadz Muhammad Thalhah berfoto bersama di pesisir pantai berlatarbelakang Pulau Penibung. Foto dilakukan sebelum pandemi Covid-19. SUARAKALBAR.CO.ID/Dok Pribadi. |
Mempawah (Suara Kalbar)-Kabupaten Mempawah setidaknya memiliki dua pulau yang bisa menjadi destinasi wisata baru, setelah Pantai Kijing menjadi pelabuhan internasional. Pulau tersebut adalah Temajo dan Penibung.
“Jika Bupati Mempawah, Ibu Erlina, ingin menjadikan Pulau
Temajo sebagai ikon destinasi wisata, maka saya mendukung. Saya juga berharap,
Pulau Penibung, juga bisa masuk dalam konsep pengembangan wisata di Kabupaten
Mempawah,” ungkap Maman Suratman, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Mempawah, Sabtu
(2/1/2021).
Karena itu, cetusan Bupati Erlina dinilai sangat positif dan
pantas menjadi agenda prioritas pembangunan sektor wisata. Sebab akan
menimbukan multiflier effect yang sangat menguntungkan masyarakat dan daerah.
Menurut Maman, Pulau Temajo dan Pulau Penibung masing-masing
memiliki kelebihan yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, terutama
eksploitasi sektor bahari.
“Dan khusus Pulau Penibung, siapapun tak bisa mengingkari,
sesungguhnya memiliki sejarah yang amat panjang bagi masyarakat Kabupaten
Mempawah dalam hal wisata pantainya. Di tahun 1980-an, Pulau Penibung membahana
hingga ke seluruh Kalbar,” jelas Maman lagi.
Ia yakin Bupati Mempawah akan mampu mewujudkan kedua pulau
kebanggaan Kabupaten Mempawah itu untuk dijadikan kawasan wisata bahari
berlevel nasonal bahkan internasional.
“Untuk konsep pembangunan wisata di Pulau Temajo dan Pulau
Penibung, Bupati Mempawah melalui intansi terkait bisa menggunakan jasa
konsultan. Dengan demikian, akan bisa digambarkan seperti apa konsep yang paling
baik untuk diterapkan,” pungkas Maman.
Penulis : Distra