Landak (Suara Kalbar) –Anteno (67), seorang pengendara sepeda motor beralamat di Dusun Penawar Desa Sekilap Kecamatan Mandor, akhirnya meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal sepeda motor di Jalan Raya Pontianak-Ngabang tepatnya di Dusun Sanurian, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila pada Senin (21/9/2020) malam.
Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel melalui anggota Unit Lantas Polsek Sengah Temila Bripka Sucipto menjelaskan bahwa kendaraan sepeda motor Honda Megapro warna hitam bernomor Polisi KB 5034 BR dari arah Ngabang menuju Pontianak berjalan pada malam hari dalam cuaca hujan sedangkan lokasi kejadian tidak terdapat lampu penerangan jalan.
Dikarenakan jalan licin dan menikung, sesampainya di TKP tepatnya pada tikungan Sanurian Dusun Beres Desa Tonang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh ke parit.
"Kendaraan melebar keluar dari bahu jalan raya dan kemudian terjatuh ke parit berem jalan sebelah kiri dari arah Ngabang menuju Pontianak," jelas Bripka Sucipto.
Bripka Sucipto mengatakan posisi korban terlentang dengan kepala masuk ke dalam parit yang tergenang air serta tertimpa sepeda motor yang di kendarainya sehingga korban meninggal dunia di TKP."Kejadian laka lantas tunggal sekitar pukul 19.45 WIB," kata Bripka Sucipto.
Dalam kejadin tersebut unit laka lantas Polsek Sengah Temila langsung mendatangi TKP, membuat sket kasar TKP, mengamankan narang bukti di Pos Lantas Senakin, mendata korban kecelakaan lalu lintas di Pukesmas Senakin dan kemudian menyerahkan barang bukti kepada pihak keluarga korban.
"Selanjutnya kejadian tersebut telah di tangani Unit Lantas Polsek Sengah Temila" ungkap Bripka Sucipto.
Penulis : Rilis Polres Landak