Landak ( Suara Kalbar) - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana pemeliharaan ikan patin di kolam pada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sehati dan KWT Teratai di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak pada Selasa (3/3/2020).
Ketua DPRD Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil II, Kepala Dinas Pertanian , Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Camat Mandor, Kepala Desa dan Masyarakat Mandor.
“Saat bertemu dengan masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi ikan air tawar sebagai salah satu komoditi yang harus dikembangkan pada bidang perikanan darat di Kabupaten Landak,” Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa.
Dia menjelaskan, ini merupakan upaya pemerintah memberikan percontohan kepada masyarakat bahwa kita bisa melakukan budidaya ikan air tawar.
“Terbukti dengan panen perdana ini, kita bisa melihat hasil ikannya bagus, semoga harga jualnya juga bagus sehingga dapat dijadikan modal pembudidayaan ikan patin berikutnya,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan hal yang sangat penting bagi Kabupaten Landak, oleh karena itu Kami Pemerintah terus berupaya terus mendorong, membantu dan memfasilitasi berbagai kelompok masyarakat yang punya keinginan untuk bisa memiliki usaha-usaha dibidang pertanian dan perikanan.
Karolin mengingatkan agar masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam membuka peluang usaha-usaha baru bersama pemerintah dengan tetap mengikuti aturan yang ada.
Pada kesempatan itu juga Bupati Landak, Karolin menyerahkan bantuan benih ikan mas sebanyak 5 ribu ekor kepada Pokdakan Sehati dan KWT Teratai.
“Saya selalu mengingatkan apabila ingin membuka peluang usaha jangan hanya mau dimulut saja, niat ada tetapi tidak ada usaha seperti contohnya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah harus ada kelompoknya,lengkap syarat-syarat administrasinya dan memiliki aktifitas awal usahanya,” jelasnya.
Untuk budidaya ikan ini, kata Karolin, alangkan baiknya masyarakat sudah memiliki kolamnya terlebih dahulu sehingga Kami pemerintah bisa memberikan bibit dan pakannya.“Budidaya ikan patin pada Pokdakan Sehati dan KWT Teratai ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2019 sebanyak 5 ribu ekor setiap kelompoknya, pada saat panen perdana ikan patin memiliki berat rata-rata 7 ons,” katanya.
Ketua Pokdakan Sehati, Herman, untuk budidaya ikan patin ini merupakan yang pertama disini dan merupaka bantuan dari Pemkab Landak, dan melihat dari pertumbuhannya saat ini usia ikan tersebut sekitar 5 bulan dengan berat rata-rata 7 ons menunjukkan bahwa budidaya ikan patin cocok untuk dikembangkan di wilayah Mandor.
Penulis : Tim Liputan Pemkab Landak
Editor : Hendra