 |
| Forum Anak Daerah Sekadau |
Putri Arini S, Presiden FAD Kabupaten Sekadau menuturkan, FAD juga menjadi wadah untuk menyatukan anak-anak tanpa melihat latar belakang. Bahkan, peran FAD sendiri dirasa banyak membawa perubahan yang positif.
“Misalnya, yang awalnya kurang percaya diri jadi percaya diri. Kami juga dilatih untuk bekerjasama dan public speaking,” ujarnya, disela-sela kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Kateketik, Jalan Merdeka Selatan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (24/8).
Menurutnya, FAD juga menjadia jembatan antara suara anak dan pemerintah daerah. Bahkan, pihaknya juga dilibatkan dalam musrenbang yang dilakukan. Dalam musrenbang, misalnya FAD memberikan rekomendasi yang salah satunya meminta dibetuknya forum anak kecamatan.
“Rencananya 26 Agustus ini akan dibentuk forum anak kecamatan Nanga Taman,” ungkap Putri.
Berbagai kegiatan pun telah dilakukan oleh FAD Kabupaten Sekadau, diantaranya mengangkat masalah bully, perikahan anak dan merokok. Putri mengatakan, masalah itu diangkat mengingat marak terjadi di Kabupaten Sekadau.
“Kami juga melukan aksi memungut sampah, mengunjungi sekolah-sekolah. Beberapa pelatihan juga dilaksanakan bersama WVI seperti pelatihan fotograpfim cetizen journalisme dan pelatihan kepemimpinan yang dilaksanakan di Melawi yang diikuti Sintang, Sekadau dan Melati serta ikut serta dalam kegiatan Pekan Asi,” ucapnya.
Dibidang kesehatan, FAD juga memiliki program. Duta Kesehatan FAD Sekadau, Izha Mahendra mengatakan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti gerakan cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk mengajak anak-anak mencuci tangan dengan benar.
“Sehingga dengan cuci tangan yang benar akan memberikan dampak yang baik kedepannya,” kata dia.
Penulis : Dina M
Editor: Kundori
