![]() |
| Gubernur Kalbar Ria Norsan saat tinjau jalan di Kabupaten Ketapang.SUARAPONTIANAK/SK |
Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ketapang akan menjadi prioritas utama dalam dua tahun mendatang, meski pemerintah sedang menghadapi efisiensi anggaran. Ia menyebut bahwa peningkatan akses jalan merupakan kebutuhan mendesak yang harus terus dikerjakan secara bertahap.
Untuk penanganan ruas jalan menuju Pesaguan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp16 miliar, meski kondisi defisit anggaran masih menjadi tantangan.
“Dengan keterbatasan saat ini, pekerjaan difokuskan pada bagian yang belum selesai, terutama lapisan atas atau Hot Rolled Sheet (HRS), yang nantinya akan dihaluskan dengan Asphalt Concrete-Wearing Course (ACWC),” jelas Norsan.
Selain itu, Gubernur turut menjelaskan bahwa perbaikan ruas lain dari pusat kota menuju Pesaguan dan Kendawangan dilakukan secara bertahap dan bersifat fungsional.
“Kemarin itu ngambilnya ada yang efektif, ada yang fungsional. Asal masyarakat bisa jalan lah. Lubang yang besar-besar kita tutup. Ya, karena kita keterbatasan dana,” ujarnya.
Saat ini, penanganan difokuskan pada jalan-jalan yang mengalami kerusakan berat agar dapat segera dilalui dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pemprov Kalbar menargetkan kondisi jalan di Kabupaten Ketapang mencapai 80 persen mantap dalam lima tahun ke depan. Namun Gubernur mengakui bahwa tantangan anggaran akan terus menjadi faktor penentu kecepatan pembangunan.
Pada tahun sebelumnya, alokasi untuk bidang jalan mencapai Rp475 miliar. Namun, akibat efisiensi anggaran sebesar Rp522 miliar, porsi anggaran perbaikan jalan tahun berikutnya diprediksi menurun dan berdampak pada sejumlah kabupaten.
“Keterbatasan anggaran tentu menjadi tantangan. Tapi kita tetap berupaya agar penanganan jalan-jalan prioritas bisa terus berjalan,” tegasnya.
Perbaikan infrastruktur ini disambut antusias masyarakat. Salah satu warga, Ibu Saptya, mengungkapkan rasa syukur atas meningkatnya kualitas jalan di wilayah mereka.
“Alhamdulillah, jalan sudah bagus. Perbaikan jalan membuat kegiatan usaha menjadi lebih lancar. Dengan meningkatnya kualitas jalan, aktivitas kami sebagai pedagang jadi lebih lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur,” ujarnya.
Dengan progres yang terus berjalan, Gubernur berharap pembangunan infrastruktur jalan di Ketapang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan memperlancar konektivitas antarwilayah. Pemprov Kalbar berkomitmen tetap mendorong perbaikan meski berada di tengah tantangan fiskal yang tidak mudah.[SK]
