Ketapang (Suara Pontianak) – Dalam upaya menekan potensi inflasi jelang hari besar keagamaan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus menggelar operasi pasar murah di berbagai wilayah. Langkah ini menjadi salah satu strategi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban masyarakat.
Gubernur kalbar ria norsan saat memberikan potongan harga di pasar murah di Ketapang.SUARAPONTIANAK/SK
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengungkapkan bahwa pemerintah menyediakan 1.000 paket sembako premium berisi gula, beras, dan minyak goreng yang dapat ditebus hanya dengan Rp50 ribu.
“Pemerintah terus berupaya meringankan beban masyarakat melalui program pasar murah, terlebih harga paket sembako premium yang disediakan sudah dipangkas jauh dari harga normal,” ujar Ria Norsan, Selasa (18/11/2025) pagi.
Ia menjelaskan bahwa harga normal paket sembako tersebut mencapai Rp120.000, namun kemudian dipangkas menjadi Rp90.000, dan masih diberikan tambahan subsidi sehingga masyarakat cukup membayar Rp50 ribu per paket.
Gubernur juga memastikan masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bahan pokok karena pemerintah telah menyiapkan jumlah paket yang memadai.
“Ada 1.000 paket yang kita siapkan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, pasti dapat semua,” tegasnya.
Operasi pasar ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan menjadi solusi konkret dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pokok menjelang perayaan keagamaan. Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen melanjutkan program serupa di berbagai daerah agar manfaatnya dirasakan secara merata.[SK]
