 |
| Gubernur Kalbar Ria Norsan.SUARAPONTIANAK/SK |
Acara ini digelar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat akhlak umat Muslim melalui pembelajaran nilai-nilai keteladanan Rasulullah.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya meneladani sifat dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai uswatun hasanah, atau teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.
“Lahirnya Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal bertujuan untuk memperbaiki akhlak manusia. Pada masa itu, perilaku asusila dan perbuatan tercela terjadi secara terang-terangan. Nabi diutus untuk membangun peradaban yang berkeadilan, menyebarkan kebaikan, dan kasih sayang,” ujar Ria Norsan.
Selain mengajak masyarakat meneladani Nabi Muhammad SAW, Gubernur Ria Norsan juga menekankan pentingnya menjaga keamanan, kedamaian, dan kondusifitas di Kalimantan Barat. Ia mengungkapkan rasa syukur karena situasi di Kalbar masih dapat terkendali meski sempat terjadi demonstrasi besar di beberapa wilayah.
“Alhamdulillah, Kalimantan Barat tidak seperti di Sulawesi Selatan. Kondisi di sini masih bisa dikendalikan dan semua pihak dapat diajak berdiskusi dengan baik,” ucapnya.
Ria Norsan menambahkan, suasana yang aman dan damai merupakan fondasi penting dalam menjalankan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga Kalimantan Barat sebagai rumah besar bersama. Dengan persatuan dan keharmonisan, pembangunan dapat berjalan lancar dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga.
“Mari kita bersama-sama menjaga rumah besar kita, Kalimantan Barat, supaya tetap aman, damai, dan kondusif. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi dan Tahlilan Massal ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi momentum memperkuat spiritualitas dan silaturahmi masyarakat Kalimantan Barat.[SK]
