![]() |
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri tiba di Bandara Juanda Surabaya untuk menghadiri agenda Munas VII APEKSI.SUARAPONTIANAK/SK |
Setibanya di Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 08.10 WITA, Edi Kamtono disambut hangat oleh panitia APEKSI dan diberi kehormatan dengan pemasangan blangkon—sebuah simbol penghormatan budaya khas Jawa. Turut hadir dalam penyambutan tersebut jajaran Pemerintah Kota Pontianak.
Munas APEKSI VII tahun ini memfokuskan pada agenda-agenda strategis seperti penguatan pembangunan berkelanjutan, peningkatan peluang investasi daerah, promosi inovasi daerah, serta pelestarian dan pengembangan kuliner lokal sebagai identitas kota.
Dalam keterangannya, Edi Kamtono menegaskan pentingnya Munas APEKSI sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh kota-kota di Indonesia.
“Banyak isu yang menjadi pembahasan pada Rakernas ini. Harapannya, pembahasan tersebut bisa menghasilkan solusi konkret terhadap persoalan yang dihadapi pemerintah kota,” ujarnya.
Edi juga menilai, Munas APEKSI VII di Surabaya merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antarpemerintah kota dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dengan kehadiran kepala daerah dari 99 kota se-Indonesia, forum ini diharapkan mampu melahirkan strategi yang mendorong efektivitas dan responsivitas pemerintahan kota.
“Kami ingin merumuskan langkah-langkah menuju pemerintahan kota yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Lebih jauh, Munas APEKSI ini juga menjadi wadah kolaborasi antar pemangku kepentingan daerah guna meningkatkan kualitas dan daya saing kota-kota di Indonesia. Edi berharap pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk percepatan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah perkotaan Indonesia.
“Munas APEKSI ini diharapkan akan menjadi pijakan dalam mewujudkan pembangunan kota yang lebih terarah dan berorientasi pada kemajuan bersama,” pungkasnya.[SK]