Tenaga Pendidik di Kubu Raya Tewas Dianiaya, Pelaku Mengaku Awalnya Berniat Mencuri

Editor: Admin author photo

Suasana rumah duka kediaman Diah yang juga menjadi lokasi penganiayaan MR saat akan melakukan tindak pencurian dirumah tetangganya sendiri.SUARAPONTIANAK/SK
Kubu Raya (Suara Pontianak) – Tragedi memilukan menimpa seorang tenaga pendidik di Kabupaten Kubu Raya. Korban yang diketahui bernama Diah, tewas setelah dianiaya oleh pelaku berinisial MR alias OB. Saat ini, pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolres Kubu Raya.

Kepada media, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, MR mengaku awalnya hanya berniat melakukan aksi pencurian di rumah korban. Namun, saat hendak beraksi, niat tersebut berubah menjadi aksi brutal karena aksinya dipergoki langsung oleh korban.

“Pelaku panik saat aksinya diketahui oleh korban. Dalam kondisi tersebut, ia kemudian melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka serius dan berujung pada meninggalnya korban,” jelas Aiptu Ade, Jumat (9/5/2025) sore.

Lebih lanjut, pihak kepolisian saat ini juga tengah mendalami kemungkinan adanya faktor lain yang memicu tindakan pelaku, termasuk dugaan penggunaan narkotika sebelum kejadian. Namun proses penyelidikan menemui tantangan, mengingat pelaku merupakan tuna wicara, sehingga pemeriksaan berlangsung lebih lambat dibandingkan kasus pada umumnya.

“Kami tidak bisa melakukan pemeriksaan secepat biasanya karena pelaku memiliki keterbatasan komunikasi. Ini menjadi kendala tersendiri dalam proses pendalaman kasus,” tambahnya.

Terkait tindak pidana yang dilakukan, MR dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 Ayat (1), (2), dan (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Aiptu Ade menegaskan bahwa pasal yang dikenakan masih bisa berkembang, tergantung hasil penyelidikan lebih lanjut.

“Penyidik masih terus mendalami motif dan rangkaian peristiwa. Tidak menutup kemungkinan pasal yang dikenakan akan berkembang,” tutupnya.

Kasus ini mengguncang masyarakat Kubu Raya, terlebih karena korbannya adalah seorang tenaga pendidik yang dikenal berdedikasi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada aparat berwenang.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini