Rumah Warga di Sanggau Ludes Terbakar, Dua Sepeda Motor Ikut Hangus, Kerugian Capai Rp200 Juta

Editor: Admin author photo

Kebakaran Menghanguskan Sebuah Rumah Di Toba Sanggau.SUARAPONTIANAK/SK
Sanggau (Suara Pontianak) – Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah milik Yakobus FX AM (52), warga Dusun Bungkang, Desa Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, pada Kamis pagi (8/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemilik menghadiri persiapan acara pernikahan tetangga yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi.

Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa api pertama kali diketahui oleh personel piket Polsek Toba yang tengah melakukan patroli rutin di wilayah tersebut.

“Rumah tersebut dalam keadaan terkunci saat kejadian. Api dengan cepat membesar karena bangunan semi permanen yang mayoritas berbahan kayu,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari bagian atas rumah atau dek, dan diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik dari instalasi tambahan berupa terminal rakitan.

Dalam hitungan menit, si jago merah melahap habis seluruh bangunan berukuran 7 x 15 meter beserta isinya. Dua unit sepeda motor, yakni KTM dan Yamaha Vega, yang berada di dalam rumah ikut terbakar. Sementara itu, satu unit motor Yamaha MX King yang berada di teras rumah berhasil diselamatkan, meski dalam kondisi rusak ringan.

“Kerugian materiil kami perkirakan mencapai Rp200 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Iptu Arnold.

Upaya pemadaman sempat terkendala akibat keterbatasan peralatan dan minimnya sumber air di lokasi kejadian. Meski demikian, petugas bersama warga akhirnya berhasil memadamkan api dan memastikan situasi di lokasi kembali kondusif.

Polsek Toba langsung melakukan tindakan cepat, termasuk menghubungi pihak PLN untuk memutus aliran listrik sementara, mengamankan area, serta menggali keterangan dari para saksi di lapangan.

Sebagai langkah antisipasi, Kapolsek Toba mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pemasangan listrik secara sembarangan, terutama tanpa keahlian atau sertifikasi teknis.

“Kami minta masyarakat lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Gunakan teknisi resmi untuk pemasangan listrik dan hindari penggunaan terminal rakitan yang berisiko,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga telah merekomendasikan kepada pemerintah kecamatan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran portabel di tiap desa serta menggelar sosialisasi berkala mengenai pencegahan kebakaran rumah.

“Kebakaran bisa dicegah jika masyarakat sadar akan potensi risikonya. Edukasi dan kesiapan peralatan adalah kunci,” pungkas Kapolsek.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini