![]() |
Tujuh Ruko Hangus Terbakar depan Pendopo Rumah Jabatan Bupati.SUARAPONTIANAK/SK |
Api berkobar dahsyat hanya beberapa meter dari rumah dinas Bupati Bengkayang, membuat warga sekitar Rangkang dan Sebopet panik dan berhamburan ke luar rumah. Beberapa warga bahkan berupaya membantu pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas tiba di lokasi.
Menurut kesaksian warga, api pertama kali muncul dari lantai dua ruko tambal ban Gracio. Bangunan yang berdempetan dan didominasi material kayu mempercepat merambatnya api ke ruko lainnya.
“Api berasal dari lantai dua ruko tambal ban, lalu cepat menjalar ke ruko lain karena bangunan berdempetan dan mudah terbakar,” ungkap seorang saksi mata.
Tim pemadam kebakaran berjibaku hampir dua jam sebelum api berhasil dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Proses pemadaman melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk Polres Bengkayang, Damkar Tunas Mandiri, BPBD, BNPB, dan warga setempat.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, menyampaikan bahwa begitu menerima laporan, jajaran kepolisian langsung turun ke lokasi. Selain membantu pemadaman dan pengamanan lokasi, polisi juga mengevakuasi ratusan tabung gas LPG dari salah satu ruko yang merupakan pangkalan elpiji.
“Kami kerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) untuk memperkuat pemadaman, dan evakuasi tabung gas agar tak terjadi ledakan,” ujar AKBP Teguh.
Petugas juga mengatur lalu lintas untuk memastikan akses bagi mobil damkar dan menjaga warga agar tidak mendekati zona bahaya.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Seluruh personel dikerahkan untuk mendukung pemadaman, pengamanan, serta evakuasi barang berisiko tinggi,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 6 miliar. Saat ini, Polres Bengkayang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Kapolres Bengkayang mengimbau seluruh pemilik ruko dan bangunan usaha untuk lebih waspada dan memeriksa sistem kelistrikan secara rutin.
“Pastikan instalasi listrik aman, jangan menyimpan bahan mudah terbakar sembarangan, dan sediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR),” tegasnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi semua pihak dalam menghadapi bencana. Respons cepat aparat gabungan malam itu membuktikan bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.[SK]