Darurat Gelasan di Pontianak, Tali Layangan Tajam Lukai Pengendara: Satpol PP Gencarkan Patroli

Editor: Admin author photo

Anggota Satpol PP Kota Pontianak bersama TNI-Polri yang sedang mengamankan beberapa pemain layangan.SUARAPONTIANAK/SK
Pontianak (Suara Pontianak) – Kota Pontianak kini tengah menghadapi situasi darurat terkait maraknya permainan layangan yang menggunakan tali gelasan, yakni benang tajam yang dapat melukai siapa saja yang melintas, khususnya pengendara sepeda motor. Sejumlah warga dilaporkan mengalami luka serius di bagian leher, tangan, hingga telinga akibat tersangkut tali layangan yang melintang di jalan.

Menanggapi kondisi yang mengkhawatirkan ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menggandeng TNI dan Polri untuk melakukan patroli intensif di berbagai titik rawan permainan layangan. Langkah ini diambil untuk menekan jumlah kejadian dan meminimalisir potensi korban berikutnya.

“Sudah sejak lama kami intensifkan patroli, namun masih banyak masyarakat yang bermain layangan tanpa memperhatikan dampaknya. Gelasan ini sangat berbahaya, apalagi bagi pengendara roda dua,” tegas Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, saat ditemui Minggu sore (25/05/2025).

Ahmad menambahkan bahwa upaya penertiban ini membutuhkan dukungan semua pihak, tidak hanya dari aparat penegak hukum, tetapi juga dari masyarakat dan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dari masyarakat dan para camat untuk mengedukasi warganya tentang bahaya bermain layangan dengan tali gelasan,” ujarnya.

Dari sisi legislatif, Anggota DPRD Kota Pontianak, Muhammad Iqbal Muthahar, juga angkat bicara dan mengimbau masyarakat untuk berhenti bermain layangan di kawasan padat penduduk maupun di dekat jalur lalu lintas.

“Kegiatan ini sudah memakan banyak korban. Gelasan yang digunakan sangat membahayakan, terutama bagi pengendara yang tidak menyadari adanya tali yang melintang,” ungkap Iqbal.

Ia juga menekankan bahwa keselamatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, dan meminta seluruh orang tua untuk lebih waspada dan tegas melarang anak-anak mereka bermain layangan secara sembarangan.

“Keselamatan adalah prioritas. Saya mengajak generasi muda untuk meninggalkan kebiasaan bermain layangan di lokasi yang membahayakan orang lain. Mari kita jadikan kota ini lebih aman bagi semua,” pungkasnya.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini