Tragedi di Air Terjun Siling Beroban: Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam

Editor: Admin author photo

Warga mencari korban tenggelam di di Air Terjun Siling Beroban, Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Sabtu (30/11/2024)./Suara Kalbar

Ketapang (Suara Pontianak) – Sebuah insiden tragis terjadi di Air Terjun Siling Beroban, Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (30/11/2024). Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, berinisial AD, ditemukan tewas setelah tenggelam saat berenang di lokasi wisata tersebut.

Kapolsek Simpang Dua, IPDA Slamet, menjelaskan bahwa korban bersama dua temannya, PA dan JO, berangkat dari Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai, sekitar pukul 11.00 WIB untuk menikmati wisata di air terjun.

“Saat itu, korban memanjat tebing air terjun, namun tergelincir dan jatuh ke dasar, terbawa arus yang cukup deras,” kata Slamet.

Pencarian Berlangsung Hingga 4 Jam

Setelah AD tidak muncul ke permukaan, kedua temannya segera mencari bantuan. Warga sekitar, dibantu personel Polsek Simpang Dua, melakukan pencarian intensif hingga akhirnya tubuh korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tersangkut di bebatuan dalam air, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Simpang Dua sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum.

Imbauan Keselamatan dari Kepolisian

Kapolsek Slamet mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berwisata ke lokasi alam, terutama yang memiliki potensi bahaya seperti air terjun dan sungai.

“Kami mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada, menjaga keselamatan, dan mengikuti petunjuk keamanan di lokasi wisata. Tempat wisata alam memang indah, tetapi risiko yang ada tidak boleh diabaikan,” ujarnya.

Tragedi ini menjadi pengingat penting akan perlunya kehati-hatian dan kesadaran akan potensi bahaya saat berwisata di alam terbuka.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini