Pontianak (Suara Pontianak) – Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Natal, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Forkopimda Kota Pontianak melakukan pemantauan di sejumlah gereja dan pos pengamanan di Kota Pontianak, Selasa (24/12/2025) malam.
Pemantauan dimulai dari Gereja HKBP di Jalan Sutan Syahrir. Rombongan yang dipimpin oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, didampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Pj Gubernur Kalbar Harisson, Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, dan Dandim 1207/Pontianak Letkol Arm Irwansyah, memastikan bahwa ibadah Natal berjalan lancar dan kondusif.
Setelah itu, mereka meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Bundaran Kota Baru, dilanjutkan ke Gereja Katedral di Jalan Patimura, dan berakhir di pos pengamanan depan Supermarket Kaisar.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menegaskan bahwa pemantauan ini bertujuan memastikan seluruh kegiatan perayaan Natal, baik di gereja maupun di masyarakat, berlangsung aman dan tertib.
“Tujuan kami bersama-sama sekaligus melakukan pengecekan terhadap pos-pos untuk memantau kegiatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru di Pontianak serta seluruh wilayah Kalbar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Natal membawa kebahagiaan dan kerukunan bagi seluruh umat Kristiani.
“Kami berharap kerjasama semua pihak mampu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga seluruh kegiatan masyarakat di Kalbar dapat berjalan damai, tertib, tanpa hambatan,” ucap Pipit.
Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto memastikan bahwa pengamanan melibatkan unsur Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Hasil pantauan menunjukkan bahwa seluruh rangkaian perayaan Natal berjalan lancar tanpa gangguan.
“Semuanya aman dan terkendali. Tidak ada hal yang perlu kita risaukan,” katanya.
Edi juga mengajak masyarakat Pontianak untuk terus menjaga harmoni antar umat beragama, yang ia sebut sebagai fondasi penting dalam membangun kota yang damai dan bersatu.
“Kita terdiri dari berbagai agama dan suku. Ini adalah bukti bahwa kita bisa bersatu untuk menjaga persatuan dan kedamaian di Pontianak,” tutup Edi.
Keberhasilan pengamanan ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana damai selama Natal di Kota Pontianak.[SK]
