Entikong (Suara Pontianak) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson melakukan kunjungan langsung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada Jumat (4/10/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan penanganan pelaku perjalanan internasional di pintu masuk negara berjalan dengan baik dan lancar.Pj Gubernur Kalbar Harisson saat tinjau PLBN Entikong. SUARAPONTIANAK.COM/HO-Adpim
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Kalbar tidak hanya meninjau fasilitas dan pelayanan di PLBN, tetapi juga mengadakan Rapat Koordinasi bersama stakeholder terkait. Rapat ini membahas peningkatan kualitas pelayanan dan pengawasan di PLBN Entikong, yang menjadi pintu gerbang utama Kalimantan Barat untuk pelaku perjalanan internasional.
Usai peninjauan, Harisson menyampaikan bahwa PLBN adalah representasi dari kemajuan sebuah negara, sebagaimana yang sering diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pelayanan di PLBN harus lebih dari sekadar slogan; melainkan harus nyata dan terus ditingkatkan.
“Kita cek SOP atau prosedur yang selama ini mungkin masih ada kekurangan yang membuat masyarakat tidak nyaman. Maka, kita perlu melakukan perbaikan, seperti menambah sarana prasarana, memperbaiki prosedur, dan lain-lain. Tapi, keamanan dan ketertiban tetap harus menjadi prioritas. Selain itu, kita ingin PLBN ini menjadi pusat tumbuhnya perekonomian baru di Kalimantan Barat,” ujar Harisson.
Harisson juga menegaskan pentingnya PLBN Entikong sebagai titik strategis dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah perbatasan. Ia berharap pergerakan orang dan barang di PLBN dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dengan dukungan dari pemerintah daerah serta kolaborasi bersama instansi vertikal lainnya.
Lebih lanjut, Harisson menjelaskan bahwa optimalisasi fasilitas PLBN, termasuk terminal barang internasional, akan mempermudah proses penyimpanan sementara serta pengecekan barang-barang impor dan ekspor.
“Dengan beroperasinya empat PLBN di Kalimantan Barat, saya berharap akan terjadi lompatan dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” tambahnya.
Harisson menegaskan kembali bahwa PLBN tidak hanya sekadar pintu masuk, tetapi juga cerminan pelayanan terdepan negara. Dengan peningkatan fasilitas, penggunaan teknologi modern, serta kenyamanan dalam pelayanan, Harisson berharap PLBN di Kalimantan Barat dapat bersaing dengan negara tetangga.
“Kita tidak boleh kalah dari negeri sebelah. PLBN ini harus benar-benar mencerminkan kemajuan negara kita,” pungkasnya. [lay/r]