Pj Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Ketua Perhakin, Diundang Resmikan Rumah Adat Hakka 'TULOU'

Editor: Redaksi author photo

Pj Gubernur Kalbar Harisson menerima kunjungan dari Pengurus Perhakin Kalbar. SUARAPONTIANAK.COM/HO-Adpim
Pontianak (Suara Pontianak) – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima kunjungan Ketua Perkumpulan Hakka Indonesia Kalimantan Barat (Perhakin Kalbar), Bong Kian Min atau yang akrab disapa Mulyadi, beserta jajaran pengurus Perhakin Kalbar di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (27/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Mulyadi secara langsung mengundang Pj. Gubernur Kalbar untuk menghadiri dan meresmikan Rumah Adat Hakka Kalbar "TULOU" yang berlokasi di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Saya mengundang Bapak Gubernur untuk meresmikan sekaligus penandatanganan batu prasasti Rumah Adat Hakka Kalbar yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2024," ujar Mulyadi. 

Menanggapi undangan tersebut, Pj. Gubernur Harisson menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara tersebut. Ia juga menegaskan bahwa Rumah Adat Hakka Kalbar akan menjadi salah satu ikon budaya baru di Provinsi Kalimantan Barat.

"Insyaallah saya akan menyempatkan waktu untuk meresmikan Rumah Hakka Kalbar. Ini merupakan sejarah bagi Kalbar, keberadaan Rumah Hakka akan memperkaya khazanah budaya di wilayah kita," kata Harisson.

Lebih lanjut, Harisson mengapresiasi Perhakin Kalbar atas kontribusinya dalam memperkenalkan budaya Tionghoa Hakka melalui pembangunan Rumah Adat Hakka. Ia berharap kehadiran Rumah Hakka dapat menambah keberagaman budaya serta meningkatkan sektor pariwisata di Kalbar.

"Saya sangat senang dengan adanya ikon baru di Kalbar. Ini tentu akan menambah daya tarik wisata dan budaya di provinsi kita, serta diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian, baik bagi masyarakat maupun daerah," tutup Harisson.

Acara peresmian Rumah Adat Hakka Kalbar "TULOU" ini diprediksi akan menjadi momen penting yang turut mempererat kerukunan antar etnis di Kalbar dan memperkuat hubungan budaya di provinsi tersebut. [Wnd/irm/r]

Share:
Komentar

Berita Terkini