Pontianak (Suara Pontianak) - Kota Pontianak yang dikenal sebagai Kota 1000 Warung kopi tak hanya menyajikan Kopi khasnya saja, namun juga Kuliner yang tak kalah nikmat menggoda pecinta kuliner yang bertandang ke warung kopi tersebut.Pisang Goreng Viva yang kuliner di Kota Pontianak. SUARAPONTIANAK.COM/bal
Salah satu kuliner khas kota Pontianak adalah pisang goreng skrikaya. Pisang goreng dari kota khatulistiwa ini berbeda dengan pisang goreng lainnya. Pisang goreng ini memiliki tekstur lembut dan lebih renyah yang dibalur dengan lapisan srikaya, berlokasi di pinggir jalan Gajah Mada Kota Pontianak.
Pemilik usaha pisang goreng Peri Sutinto menceritakan, ia mampu menjual sebanyak 50 hingga 55 kilogram pisang dengan rincian 400 porsi pisang goreng yang laku terjual. Selain varian selai srikaya dan ada juga pisang goreng original. Kemudian varian keju dan coklat. Bahkan tersedia varian mix, satu porsi pisang goreng dibanderol mulai dari harga Rp 4000 sampai Rp 6000.
"Satu hari nya kami sediakan 55kg pisang mentah, itu sekitar 400 porsi, kami disini tidak hanya menjual rasa srikaya saja, tapi juga ada rasa coklat, keju dan juga bisa di mix, untuk harga yang orginal kami jual 4000/porsi sedangkan yang varian rasa itu harganya 6000/porsi," ungkapnya.
Peri juga mengatakan, dia mulai beraktivitas sejak pukul 18:00 hingga 23:00 dengan bantuan lima karyawannya.
"Kami mulai buka dari jam 6 sore sampe jam 11 malam, dibantu dengan lima orang karyawan saya," ujarnya.
Diceritakanya lagi, awal mula sebelum ia menjadi penjual pisang goreng ini dirinya sempat membuka warung kopi, namun tak membuahkan hasil, akhirnya ia mencoba untuk membuat pisang goreng yang dibalur dengan srikaya, selanjutnya ia merasa bisa membuat usaha dengan bermodalkan keahlianya dalam menggoreng pisang.
"Dulu saya sempat membuka usaha warung kopi tapi kemudian gak berhasil, setelah itu saat saya langsung mencoba buka usaha jual pisang dengan nama pisang viva, Viva sendiri diambil dari nama anak saya," ujarnya.
Peri mengatakan, dalam sekali proses goreng kuali besarnya itu mampu menggoreng 20 hingga 30 pisang yang sudah dicelupkan keadonan, dengan lama masa menggoreng sekitar 15 menit.
"Dalam sekali goreng, kuali besar yang kita gunakan hanya mampu berisikan 20 sampai 30 pisang yang bentuknya seperti kipas. Lama menggoreng Kurang lebih memakan waktu sekitar 15 menit," tutupnya.
Tak hanya menjual pisang goreng dengan beberapa varian. Di tempat peri juga menjual berbagai minuman. Minuman inilah jadi pelengkap saat mencicipi kudapan tersebut. [bal]