Serdam Diresmikan Jadi Pusat Kuliner Kalbar, Wagub Krisantus: UMKM Bisa Tumbuh hingga Ribuan

Editor: Admin author photo

 

Wagub Krisantus Resmikan Kawasan Serdam sebagai Pusat Kuliner Kalbar.SUARAPONTIANAK/SK
Kubu Raya (Suara Pontianak) – Kawasan Sungai Raya Dalam (Serdam) resmi ditetapkan sebagai Pusat Kuliner Provinsi Kalimantan Barat. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, didampingi Bupati Kubu Raya Sujiwo dan Wakil Bupati Sukiryanto, bersama jajaran pimpinan OPD Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, di Jalan Sungai Raya Dalam, Sabtu (20/12/2025) malam.

Penetapan Serdam sebagai pusat kuliner dinilai sangat tepat mengingat posisinya yang strategis di perbatasan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, sekaligus menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi tercepat di Kalimantan Barat.

Kawasan Serdam kini menghadirkan beragam kuliner Nusantara dan khas Kalbar, mulai dari nasi bakar, mi tiaw, ayam goreng aneka bumbu, tahu petis, pulut kelapa kedelai, pempek Palembang, hingga kuliner kekinian seperti dim sum dan kebab. Sejak pukul 18.00 WIB, kawasan ini dipadati masyarakat yang datang dari berbagai daerah.

Penataan kawasan dilakukan secara menyeluruh, meliputi penertiban lapak yang masuk ke bahu jalan, perapian trotoar, serta pemasangan lampu hias yang memperindah suasana malam hari. Penataan Serdam menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Bupati Sujiwo dan Wakil Bupati Sukiryanto.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mentransformasi Serdam.

“Saya sangat mengapresiasi visi pembangunan Bupati Kubu Raya. Beliau sangat gigih memperjuangkan aspirasi masyarakatnya, khususnya dalam mendorong dukungan anggaran provinsi untuk pembangunan di Kubu Raya,” ujar Krisantus.

Menanggapi kebutuhan tambahan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk penyempurnaan penataan kawasan, Krisantus menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat agar dukungan provinsi dapat diberikan.

Peresmian Serdam sebagai pusat kuliner juga menjadi momentum kebangkitan UMKM. Saat ini, lebih dari 100 pelaku UMKM telah beroperasi di sepanjang koridor Serdam. Wagub optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah hingga ribuan UMKM, yang diyakini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas daerah antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Kota Pontianak, mengingat posisi Serdam berada di wilayah perbatasan, terutama dalam pengaturan lalu lintas, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan bahwa kawasan Serdam memiliki potensi ekonomi luar biasa. Saat ini terdapat enam spot utama yang menampung sekitar 180 pelaku UMKM, dengan target pengembangan hingga 15 spot kuliner ke depan.

Pemkab Kubu Raya juga menggandeng sektor swastaBank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong digitalisasi transaksi. Hingga kini, sekitar 80 persen pelaku UMKM di Serdam telah menggunakan QRIS, dengan target 100 persen transaksi nontunai.

Terkait penataan lanjutan, Sujiwo menjelaskan bahwa proyek turap senilai Rp58 miliar telah dikerjakan dan akan ditambah Rp15 miliar pada Januari mendatang. Selanjutnya, pembangunan akan dilanjutkan dengan pedestrian dan pagar kawasan.

Acara peresmian ditutup dengan peninjauan lapak UMKM oleh Wakil Gubernur bersama rombongan, sekaligus menikmati durian khas Kubu Raya (Punggur), menandai babak baru Serdam sebagai destinasi wisata kuliner unggulan Kalimantan Barat.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini