 |
| Dua Siswi SMPN 13 Pontianak Wakili Kalbar di Kejuaraan Nasional Sepak Bola Anak.SUARAPONTIANAK/SK |
Keduanya tergabung dalam klub sepak bola Miftah Khatulistiwa FC yang dibina oleh Coach Miftah, dan lolos seleksi ketat yang melibatkan perwakilan dari lima provinsi se-Kalimantan: Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, dan Kaltara.
“Dari Kalimantan Barat hanya dua orang yang lolos seleksi nasional, dan itu kami berdua. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bisa membawa nama Kalimantan di ajang nasional,” ungkap Hj. Harpiani, M.Pd.I, Kepala SMPN 13 Pontianak, Jumat (25/7/2025).
Sebelum tampil di Kudus, Nayla dan Nurlaini terlebih dahulu memperkuat tim Kalbar dalam turnamen di Malang, Jawa Timur, yang menjadi ajang pemanasan sekaligus seleksi nasional. Dalam turnamen tersebut, tim mereka sukses meraih Juara 3, sekaligus mengangkat nama Pontianak dan Kalimantan Barat di level nasional.
Penampilan apik mereka selama di Malang mengantarkan Nayla dan Nurlaini lolos seleksi ke Tim Pertiwi tim khusus yang dibentuk dari para pemain terbaik se-Indonesia untuk mengikuti ajang utama FOSAI nasional.
“Usai turnamen di Malang, mereka tidak langsung pulang ke Pontianak. Mereka menginap di Surabaya selama lima hari dan bergabung dengan pemain-pemain terbaik lainnya dari berbagai daerah, sebelum bertolak ke Kudus dari Bandara Juanda,” jelas Harpiani.
Ajang FOSAI nasional di Kudus bukan hanya menjadi ruang unjuk gigi bagi talenta muda, tetapi juga dihadiri oleh tokoh-tokoh besar dunia sepak bola tanah air seperti Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih nasional Coach Mochi, yang memberikan motivasi langsung kepada seluruh peserta.
Kehadiran dua pelajar putri dari Pontianak ini mendapat sambutan hangat dari banyak pihak. Selain menjadi kebanggaan bagi sekolah dan daerah, prestasi mereka menandakan bahwa potensi pesepakbola putri di Kalimantan tidak kalah bersinar dibanding daerah lain di Indonesia.
Keterlibatan Nayla dan Nurlaini dalam ajang bergengsi ini menjadi inspirasi dan pembuktian bahwa anak-anak Kalbar mampu bersaing di tingkat nasional jika diberikan kesempatan dan pembinaan yang tepat.
“Ini menjadi kebanggaan luar biasa, bukan hanya bagi SMPN 13, tetapi juga bagi masyarakat Kalbar. Semoga ke depan lebih banyak lagi anak-anak kita yang mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar Harpiani menutup keterangannya.[SK]
